HYPNOSIS adalah sebuah fenomena yang menarik, sering kali yang dipertunjukkan kemampuan mengendalikan orang lain. Karena itu, hypnosis atau hipnotis sering kali dihubungkan dengan wilayah yang berbau mistik, magis, gendam, supranatural, dan lain-lain. Bahkan menimbulkan asumsi buruk banyak orang khususnya mereka yang tidak mengerti hypnosis.
Padahal hypnosis adalah suatu cabang ilmu yang terus berkembang mulai dari abad 18 sampai saat ini. Ada sumber yang mengatakan bahwa hypnosis adalah ilmu komunikasi yang sangat prima. Namun pada dasarnya, hypnosis adalah sarana komunikasi antara pikiran sadar (conscious) dan pikiran bawah sadar (subconscious).
Dr James Braid, yang menciptakan istilah hypnosis pada 1843. Istilah ini mengacu pada hypnos yang berarti dewa Yunani tidur. Hypnosis tidak jauh beda dengan fenomena listrik. Secara umum, hypnosis dapat dikatakan sebagai keadaan pikiran (State of Mind) atau salah satu kondisi kesadaran (State of Consciousness) yang mengakibatkan perilaku bawah sadar (subconscious behavior) ketimbang yang biasanya terjadi pada perilaku kita sehari-hari (conscious behavior).
Hypnosis adalah menginduksi respons pikiran bawah sadar seseorang, lebih mudah dipahami sebagai sebuah cara untuk memprogram pikiran sehingga fungsinya lebih ke “automatic nervous system” daripada “sympathetic nervous system” tubuh manusia. Saya telah mempelajari hypnosis ini serta mengaplikasikannya selama bertahun-tahun, khususnya lebih tajam mendalami Ericksonian Hypnosis atau Modern Hypnotism.
Saya menyadari manfaat yang luar biasa dari hypnosis ini untuk saya. Saya melihat bahwa Ericksonian adalah pendekatan yang paling tepat untuk mengajarkan hypnosis karena memiliki sistematika seperti halnya pengetahuan- pengetahuan lainnya. Terlebih lagi, ketika Anda mampu menguasai penggunaan Ericksonian Language Pattern dengan prima, bukan hanya dalam praktik melakukan hypnosis, hypnotherapy tetapi memengaruhi seseorang ketika berinteraksi atau berkomunikasi dengan Anda.
Fakta hasil tersebut saya jamin mengejutkan Anda. Ada fakta lebih menarik, pada tanggal 31 Mei 2014 mendatang di hotel Aston Balikpapan, saya akan menunjukkan bagaimana pengaruh linguistik atau kata-kata hipnotis ketika Anda melakukan penjualan ataupun bernegosiasi dengan seseorang. Bagaimana kata-kata hipnotis dapat memengaruhi seseorang untuk cepat bertindak mengambil keputusan dan bahkan kata “Tidak” akan terkesan sulit untuk diucapkan oleh si klien/pelanggan Anda.
Dalam seminar saya akan mengungkapkan rahasia bagaimana pola kecenderungan setiap orang dalam berkomunikasi sangat berbeda. Neuro- Linguistic Programming menunjukkan bahwa setiap orang memiliki Preference System yang berbeda-beda dalam berkomunikasi dengan dunia (pola kelebihsenangan manusia).
Untuk itu, saya mengajak Anda untuk bergabung dalam seminar tersebut pada Sabtu, 31 Mei 2014 ini. Jumlah peserta seminar ini sangat kami batasi karena banyak praktik antarpeserta yang akan menunjang penguasaan Anda menggunakan berbagai pola dan teknik diberikan selama seminar tersebut. Hubungi tim kami untuk informasi detail acara ini di 081284027629. Salam Kedamaian dan Terima kasih. []RedFj/KP