Ini bisa jadi kabar baik bagi warga di Kota Minyak. Badan Pertanahan Nasional (BPN) RI tahun ini memberikan jatah penerbitan 500 sertifikat Program Nasional (Prona) untuk Balikpapan. Jumlah ini naik dibanding tahun lalu sebanyak 400 sertifikat. Bagi warga yang tanahnya belum bersertifikat bisa segera mendaftar di kelurahan.
Sertifikat Prona merupakan program pusat yang diberikan untuk warga kurang mampu supaya mendapatkan sertifikasi lahan secara gratis. Pembiayaan ditanggung negara.
“Tapi ‘kan Balikpapan yang disebut ada orang tidak mampu relatif sedikit. Jadi, yang terpenting sudah mendapat rekomendasi dari kelurahan,” kata Koordinator Sertifikat Prona Arif Rachmanto.
Kasubsi Tematik dan Potensi Tanah BPN ini mengaku, sudah berkoordinasi dengan kecamatan dan kelurahan untuk mendata warga. Beberapa lurah sudah merespons dan memberikan berkas-berkas pengajuan sertifikasi. Untuk Balikpapan syarat lahan yang diajukan untuk sertifikasi Prona tidak boleh lebih 500 meter persegi.
“Jumlah berkas yang sudah masuk ada 500 berkas. Tapi itu ‘kan masih akan kami seleksi lagi. Sejauh ini baru 150 berkas yang sudah masuk dalam tahap pengukuran, sisanya akan bertahap karena ini sampai Desember,” bebernya.
Ia mengakui, adanya sedikit keterlambatan karena harus ekstra hati-hati sebelum masa pemilu legislatif 9 April lalu. “Kami khawatir ada oknum yang menjual sertifikat Prona ini seolah hasil perjuangan mereka. Sehingga bisa untuk menggelembungkan suara. Makanya kami sangat berhati-hati. Tapi kami optimistis kuota 500 sertifikat tersebut akan optimal,” pungkasnya.[] RedFj/KP