terungkapnya perampokan yang menghebohkan warga Balikpapan ini? Dari keterangan yang dihimpun wartawan, aksi perampokan diurai dari eks lokalisasi Lembah Harapan Baru (LHB) Km 17 Karang Joang. Di tempat itulah, para tersangka berkumpul menyusun skenario perampokan di rumah Mahmud dan Rahmat Mulyono.
Polisi juga mendapatkan informasi penting dari soerang cewek penghuni eks lokalisasi LHB Km 17. Hal tersebut cocok dengan dugaan Mahmud. Ketika ditemui Balikpapan Pos usai kejadian, Mahmud meyakini pelaku perampokan sering datang ke eks lokalisasi. Bahkan pelaku pacaran dengan salah satu WTS penghuni lokalisasi. “Saya yakin orangnya itu. Dia punya cewek di komplek (eks lokalisasi,” ujar Mahmud sambil menyebut namanya.
Ipda Tumilan, Kanit Jatanras Polres Balikpapan membenarkan bahwa penelusuran kasus perampokan berawal dari eks lokalisasi Km 17. Tetapi tiga orang yang ditangkap, bukan orang yang disebutkan oleh Mahmud. “Tiga orang itu adalah pendatang dari Jawa. Dia diajak oleh pelaku utamanya. Orang itulah yang masih kami kejar,” ujar polisi senior yang sering memberangus para penjahat saat dihubungi malam tadi.
Untuk mengingatkan lagi, perampokan di rumah H Mahmud terjadi Kamis (22/5) dini hari sekira pukul 03.00 Wita dan di rumah H Rahmat Mulyono, Sabtu (24/5) dini hari sekira pukul 03.00 Wita.
Pelaku menggunakan senjata tajam jenis parang dan pistol serta memakai penutup kepala ala ninja. Di rumah H Mahmud di Km 17 Karang Joang, perampok menggasak uang tunai Rp5 juta dan perhiasan emas 400 gram.
Sedangkan di rumah Rahmat Mulyono, calon anggota DPRD Balikpapan, garong merampas uang tunai Rp57 juta, perhiasan emas milik Rahmat dan istrinya, Istimala yang totalnya 250 gram. Tiga HP dan satu pistol airsoft gun juga dibawa kabur. [] RedFj/BP