Kasus penggelapan 9 unit motor milik diler PT Samekarindo Indah Balikpapan, mulai menemukan titik terang. Hasil penyelidikan dan penelusuran tim opsnal Polsek Balikpapan Utara, pelaku penggelapan sudah diketahui, tak lain orang dalam. Yakni sales diler bernama Jimmi.
Sayangnya Jimmi belum tertangkap. Ketika dikejar ke rumahnya, dia sudah kabur ke luar kota. Polisi juga menemukan seorang pria yang diduga sebagai pembeli (penadah) motor, berinisial Rm yang tinggal di kawasan Jl Syarifuddin Yoes, Balikpapan Selatan.
“Untuk sementara informasi yang kami peroleh, tersangka Jimmi telah melarikan diri keluar kota Balikpapan,” terang Panit Reskrim Polsek Balikpapan Utara Hadi Purwanto kepada wartawan, Rabu (11/6) kemarin.
Sementara itu, barang bukti 9 unit sepeda motor diparkir di depan Polsek Balikpapan Utara. Terdiri motor Suzuki Arasi 4 unit dan Smash 5 unit. Hadi juga menjelaskan, Rm masih menjalani pemeriksaan sebagai saksi. Perannya akan terbongkar apabila Jimmi tertangkap nanti. “Barang bukti 9 unit motor tidak utuh. Sebagian besar spare part-nya hilang karena dipreteli,” imbuh Hadi.
Selain barang bukti 9 unit sepeda motor, polisi mengamankan sebuah kompresor yang diduga kuat digunakan untuk mengganti warna sepeda motor. “Kami masih mengejar tersangka Jimmi, sehingga kasus ini cepat selesai dan terungkap dengan segera,” tandas Hadi.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, 9 unit sepeda motor milik diler digelapkan. Parahnya, pelaku penggelapan salah seorang karyawan diler. Opsnal Polsek Balikpapan Utara berhasil menemukan motor tersebut, disembunyikan di gudang yang beralamat di Jl Syarifuddin Yoes, tepatnya di sebuah ruko depan kantor Pengadilan Agama (PA) Balikpapan.
Anggota tim Opsnal dipimpin Kapolsek Balikpapan Utara AKP H Sarbini, mengamankan 9 motor, Selasa (10/6) siang. Pihak Samekarindo ikut menyaksikan pengamanan barang bukti, motor diangkut pikap milik Samekarindo. [] RedFj/BP