Setelah dilakukan pencarian selama 16 jam oleh tim gabungan dengan menyusuri kolong Jembatan Pantai Manggar Segarasari, akhirnya Sukardi (25) yang bekerja sebagai nelayan itu ditemukan dalam kondisi tewas. Mayatnya mengapung di muara Sungai Manggar, Kamis (12/6).
Sukardi yang dinyatakan tenggelam pada Rabu (11/6), itu ditemukan sekira pukul 08.15 Wita dalam kondisi yang cukup mengenaskan, lantaran tubuhnya sudah mulai membusuk.
Kepala Seksi Tanggap Darurat Evakuasi Korban dan Kebakaran, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balikpapan Suprayitno mengatakan, penyisiran tim yang terdiri Polsek Balikpapan Timur, BPBD Balikpapan, Tim SAR, Dinas Perhubungan, penyelam dari Jepang, dan dibantu nelayan ini diperluas lantaran saat malam air laut menjadi pasang. Arus Sungai Manggar semakin deras.
“Kami memprediksi tubuh korban akan berpindah. Ternyata benar, tubuh korban (Sukardi) ditemukan jauh dari lokasi jatuhnya Sukardi,” bebernya.
Setelah jasadnya ditemukan, dia langsung dilarikan ke RSUD dr Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) di Jalan MT Haryono untuk divisum. Dari hasil tersebut disimpulkan keadaan tubuh korban telah terjadi pembusukan dan bagian perut membesar. Setelah divisum pukul 10.00 Wita, jenazah korban langsung dibawa pulang oleh keluarga ke rumah duka di Jalan Tenggiri 2, Nomor 34 RT 23, Kelurahan Manggar.
Sementara itu, keluarga korban seperti tak percaya dengan musibah ini. Istri Sukardi, Tina dan putri kecil mereka, Nesha tak berhenti menangis saat melihat tubuh orang yang mereka cintai terbujur kaku. [] RedFj/KP