Sejak pengalihan arus kendaraan berat lewat Jembatan Mahakam Ulu (Mahulu), sejumlah kendaraan berat mulai menjadikan kawasan Jalan Rapak Indah di Kecamatan Sungai Kunjang, sebagai sasaran parkir liar.
Sejumlah sopir tronton dan trailer memarkirkan kendaraan mereka di tepi Jalan Rapak Indah tersebut. Bahkan ada juga gandengan trailer berisi kontainer sengaja diparkir di kawasan rawan kecelakaan lalu lintas. Contoh saja di sekitar simpang tiga Jalan Rapak Indah-Jalan Teuku Umar.
Sejumlah gandengan trailer bermuatan kontainer parkir bergantian di tepi jalan. Padahal di sana sangat padat arus lalu lintas, jika dibiarkan sangat rawan menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas.
“Kami pasti tertibkan parkir liar kendaraan berat di tepi Jalan Rapak Indah dan sekitarnya. Penertiban kendaraan berat tersebut jadi prioritas kami,” ujar Kapolresta Samarinda Kombes Pol Antonius Wisnu Sutirta, melalui Kasat Lantas Kompol Didik Haryanto kepada wartawan.
Bahkan kata Didik, Jalan Rapak Indah dan jalur lain menuju Jembatan Mahulu sering dipatroli untuk melakukan pengawasan sekaligus pengaturan lalu lintas.
“Sudah ada beberapa kendaraan berat yang kami tilang, karena parkir sembarangan,” tandas Didik.
Penertiban parkir liar kendaraan berat tersebut dilakukan polisi untuk mengantisipasi kemacetan dan kecelakaan lalu lintas, demi keamanan serta kenyamanan berlalu lintas. [] RedFj/SP