Warga Jalan Gunung Panjang, Tanjung Redeb, memblokir jalan sekitar pukul 22.00 Wita, Jumat (13/6) malam. Pemblokiran sebagai bentuk protes, karena jalan tersebut kerap banjir saat diguyur hujan. Rata-rata sampai 50 sentimeter. “Air drainase dari arah lain semua menumpuk di sini, karena area ini yang paling rendah. Jadi, kalau hujan sebentar saja pasti menggenang sudah airnya,” kata Ilham, salah seorang warga, Jumat (13/6).
Menurutnya, pemblokiran sebagai bentuk protes kepada pemerintah daerah, yang tak kunjung memperbaiki jalan itu. “Sempat dikatakan, akan direalisasikan pada tahun 2013 untuk drainasenya, tapi hingga saat ini belum juga ada turun proyeknya,” tuturnya. Ketua RT 4 Kelurahan Gunung Panjang, Imron, mengatakan usulan perbaikan jalan itu sudah diajukan ke instansi terkait.
“Kalau anggaran sudah ada, bulan 9 nanti direalisasikan badan jalan di sini. Cuma, pemenang tendernya belum ada, jadi kita masih menunggu,” katanya. Sedangkan untuk pembangunan drainase, sepengetahuannya, memang belum dianggarkan. Rencananya baru direalisasikan pada 2015 mendatang. “Jadi, untuk pembuangan air ini kita alihkan melalui Gang Dajator dan Gang Bahagia, untuk sementara, yang penting air tak tergenang lama di badan jalan ini,” jelasnya.
Ia berharap warganya membuka blokir jalan tersebut, mengingat jalan itu merupakan fasilitas umum. “Saya meminta kepada warga untuk dibuka kembali, agar pengguna jalan bisa melintas, meski kondisi badan jalan yang seperti itu,” ungkapnya. [] RedFj/KP