Bapak dan Anak Tewas Tenggelam Saat Menjala di Sungai

Bapak dan Anak Tewas Tenggelam Saat Menjala di Sungai

Warga Kelurahan Jambu Kecamatan Teweh Baru Kabupaten Barito Utara (Batara) digegerkan dengan tenggelamnya ayah dan anak di Sungai Barito, Jumat (27/6) sekitar 11.00 WIB. Warga tersebut diketahui bernama Mahrani (44), dan anaknya Muhammad Rofik Syuhada (8).

Menurut informasi yang dihimpun di lapangan, Mahrani bersama anaknya Rofik sedang menjala dari pinggir Sungai Barito. Pada saat menjala, Rofik bermain-main air di pinggir sungai, sambil mengumpulkan ikan yang didapat ayahnya. Kemudian anak kelahiran 5 Desember 2006 ini menyentuh kabel listrik, yang berasal dari rumah lanting warga setempat.
Sontak saja Rofik kaget, korban berusaha meminta tolong ayahnya yang berada tidak jauh dari lokasi. Melihat sang anak minta tolong, dan mau tenggelam ke sungai, Mahrani langsung berlari. Ia berusaha menyelamatkan Rofik, namun nahas Mahrani ikut tersengat arus listrik, sehingga ikut terseret ke dalam sungai.
“Mahrani bermaksud menolong anaknya. Tapi karena aliran listrik masih ada, Mahrani juga tersengat, sehingga ikut tenggelam di tepian sungai yang dikenal bernama Juking Hara Kelurahan Jambu,” ujar Aliansyah, warga Kelurahan Jambu. Beruntung warga sekitar sempat melihat Mahrani dan Rofik tenggelam, lalu masyarakat langsung memberikan pertolongan dengan cara menjala korban.
Setelah melakukan pencarian selama 15 menit, warga berhasil menemukan korban dalam kondisi sudah tak bernyawa. Lurah Jambu Adi Suwarna mengungkapkan, belum ada saksi mata yang melihat langsung. “Menurut cerita warga kemungkinan Pak Mahrani alias Joni lagi melunta, lalu anaknya Rofik kemungkinan tersetrum. Pak Joni warga RT 4 Kelurahan Jambu ini berusaha menyelamatkan anaknya,” tutur Adi.
Korban dievakuasi ke tepi sungai. Kabar adanya korban tenggelam dilaporkan warga ke Polres Barito Utara. Sejumlah anggota turun ke lokasi, polisi memasang police line di sekitar tempat kejadian. “Jenazah korban sudah ditemukan. Korban tewas tenggelam akibat tersengat listrik. Sekarang masih ditangani kepolisian,” terang Kasat Reskrim Polres Batara AKP Iqbal Sengaji SIK. [] RedFj/KTEP
Hotnews