Waspada Zat Pewarna Kimia

Waspada Zat Pewarna Kimia

Ini peringatan bagi pedagang makanan dan minuman. Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan berencana untuk melakukan razia di sejulah Pasar Ramadan yang beraktivitas selama berlangsunya bulan puasa mendatang.

Hal ini dipastikan Kepala DKK Balikpapan, drg Hj Dyah Muryani, menurutnya kegiatan tersebut dilakukan untuk memastikan jajanan yang dijual oleh pedagang benar-benar bersih, sehat dan tidak mengandung zat kimia berbahaya yang banyak digunakan pada makanan. “Kami akan melakukan razia terhadap pasar Ramadan ini,” ujar  Dyah-akrabnya disapa kepada wartawandihubungi melalui telepon genggamnya, Sabtu (28/6) kemarin.

Kejadian beberapa tahun silam saat Ramadan pernah ditemukan beberapa pedagang yang menjajakan makanan mengandung zat kimia berbahaya. Di antaranya, ada yang menggunakan zat pewarna yang bukan untuk makanan, dan mencampur makanan dengan zat pengawet berbahaya.

“Biasanya kalau pasar Ramadan makanan untuk buka puasa sebagian besar makanan baru. Jadi makanan kedaluarsa kemungkinan tidak ada. Untuk itu, kami akan mengambil sambil makanan yang mengandung zat pewarna dan mengandung formalin,” tuturnya.

Razia sendiri pada dasarnya merupakan kegiatan rutin yang dilakukan DKK untuk memberikan jaminan kepada masyarakat bahwa makanan yang dijual selama bulan puasa. Biasanya, DKK di lapangan tidak sendiri, tapi juga dibantu jajaran dari Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) dan Dinas Pertanian Kelautan dan Perikanan (DPKP).  “Kami ada rencana razia hari Senin (besok). Tapi akan dirapatkan dulu dengan instansi terkait,” terang wanita berjilbab ini.

Rencananya, dalam razia nantinya juga akan memonitoring kembali terhadap penggunaan kantung plastik dan peralatan makanan. Seperti penggunaan bahan melamin sebagai wadah makanan yang tidak diperkenankan. Sebab kantong plastik, kemasan makan dari melamin juga mengandung bahan kimia berbahaya.

“Bahayanya,  makanan itu nantinya akan merusak jaringan organ tubuh manusia. Seperti kanker paru, kanker hati, penyumbatan pembuluh darah dan dapat menimbulkan penyakit-penyakit lainnya,” jelasnya.

Pihaknya juga pernah mengimbau kepada para pedagang agar menjajahkan makanan yang sehat dan bersih. “Kecuali untuk kantung plastik yang berwarna putih dan bernomor 06 dan memiliki logo segitiga, dipastikan aman dari zat kimia berbahaya. Makanya kita akan monitoring agar semuanya benar-benar digunakan,” pungkas dokter gigi murah senyum ini. [] RedFj/BP

Serba-Serbi