Pengiriman Barang dan Uang Meningkat

Pengiriman Barang dan Uang Meningkat

Perusahaan BUMN bidang ekspedisi, PT Pos Indonesia Cabang Balikpapan memproyeksikan adanya peningkatan lalu lintas pengiriman barang dan uang hingga 40 persen dari kondisi normal sepanjang bulan Ramadan 1435 Hijriah ini. Tren peningkatan pengiriman yang dilakukan konsumen setia sudah rutin terjadi setiap tahunnya.

“Untuk arus barang yang keluar naik sekitar 40 persen dan barang datang bisa naik 30 persen Selama ramadan, kita perkirakan seperti itu kenaikannya,” Kepala Kantor PT Pos Indonesia Wilayah Balikpapan, Lili Aryanto. “Kalau Ramadan barang keluar dan masuk bisa mencapai 11 ton dan 10 ton. Sementara di luar periode itu, barang yang keluar dan masuk berkisar antara 7-8 ton,” sambungnya.

Dengan kenaikan arus barang yang di PT Pos Indonesia cabang Balikpapan. Tentunya juga berdampak bagi pendapatan. Bahkan, diperkirakan kenaikan omzet bisa mencapai 80 persen. Atau naik sekitar Rp800 juta dibandingkan hari biasanya yakni Rp1 miliar. “Omzet hari biasakan Rp1 miliar tapi di Ramadan meningkat jadi Rp1,8 miliar. Sekitar Rp800 juta omzet kita,” ungkap Lili.

Bukan hanya  barang, Lili juga menyebutkan adanya tren peningkatan pengiriman uang saat Ramadan. Produk wesel instan, sebagai andalan perseroan dalam layanan jasa pengiriman uang, menjadi pilihan masyarakat yang mengirimkan uangnya menuju ke daerah lain. “Pertumbuhan transaksi pengirimannya,  bisa mencapai 35 sampai 40 persen dibandingkan bulan sebelumnya,” ungkapnya lagi.

Dia menjelaskan, omzet wesel instan saat Ramadan biasanya berkisar Rp600 jutaan. Cukup tinggi dikarenakan berbarengan dengan masuk sekolah tahun ajaran baru. Dari dua segmen layanan tersebut, Lili menargetkan bisa meraih pendapatan hingga mencapai Rp2,5 miliar pada Ramadan tahun ini. “Mudahan bisa kita capai seperti tahun-tahun sebelum, karena target realistis kita sekitar Rp2,5 miliar,” bebernya. [] RedFj/BP

Serba-Serbi