SAMARINDA – Proyek Jembatan Mahakam Kota (Mahkota) II akhirnya mendapat angin segar. Kebutuhan anggaran yang besar terbantu dengan komitmen Pemprov Kaltim untuk memberikan jatah Mahkota II dalam APBD tahun depan.
Hal itu dikatakan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Samarinda Ismansyah. Diterangkan, pemkot terus berkomunikasi dengan pemprov perihal pembangunan jembatan yang mulai dibangun 2003 lalu itu. “Mereka siap membantu. Kisaran Rp 20 miliar sampai Rp 60 miliar dari APBD Kaltim,” terang Ismansyah.
Makanya, sebut dia, kontraktor pelaksana tak perlu memikirkan masalah anggaran dan diharapkan lebih fokus mengerjakan pembangunan di lapangan. “Masalah duit urusan kami (pemkot),” katanya.
Sementara, Sekretaris Komisi III DPRD Samarinda Mursyid Abdurrasyid menuturkan, pihaknya tetap komit dapat merampungkan proyek tersebut pada 2015. Diketahui, tahun depan merupakan tahun terakhir pembiayaan proyek multiyears (tahun jamak). “Kami (DPRD Samarinda) yakin bisa selesai sesuai jadwal,” ujar Mursyid.
Ihwal pembiayaan, DPRD Samarinda selalu berkoordinasi dengan Pemprov Kaltim untuk melakukan sharing (pembagian) anggaran. Sebab, bila hanya mengandalkan APBD Samarinda, tak akan cukup. “Harus terbagi dengan proyek infrastruktur lain. Yang jelas, kami serius menyelesaikan” tegas sekretaris DPC PKS Samarinda ini.
Diketahui, pengerjaan tahap II sudah mencapai 15 persen. Sementara progres keseluruhan jembatan sekira 70 persen. Pengerjaan tahap II jembatan ditangani PT Agra Budi Karya Marga dengan nilai kontrak Rp 215,3 miliar. Pada tahun ini, proyek multiyears contract (MYC) tersebut kecipratan Rp 30 miliar dari APBD Samarinda. Belum lama ini kembali diguyur Rp 6 miliar dari APBD-P Samarinda. Pengerjaan tahap pertama dengan nilai kontrak Rp 353 miliar. Ditambah tahap II mencapai Rp 215,3 miliar atau total proyek sebesar Rp 568,3 miliar.[] KP