KETAPANG – Dandim Ketapang, Letkol Inf Asef Achmad Hidaya yang memimpin panen raya didampingi oleh Kadis Pertanian dan tanaman Pangan Ir Syamsu Akhyar, Camat Matan Hilir Selatan serta kelompok tani Ahmad Paradi, cukup semarak sebagai bentuk sinergisitas TNI dan rakyat.
Menurut Camat Matan Hilir Selatan Yunifar Purwantoto.S.TTP mengungkapkan.
TNI dan Pemkab Ketapang upaya swamsembada pangan terutama beras di tahun 2015 ini telah menampakn hasil, yaitu dilakukannya Panen Raya bersama dilokasi Sawak rendam Desa Sei Besar Kecamatan Matan Hilir Selatan Ketapang. Selasa (10/3).
Desa Sungai Besar merupakan lahan tanam padi dengan Luas tanam 629 hektar, dengan lahan produksi 1400 hektar.
Lahan seluas itu telah digarap oleh beberapa kelompok tani seperti yang dilakukan panen raya adalah kelompok tani Sawah Rendam Makmur Desa Sei Besar Kecamatan Matan Hilir Selatan.
“Varitas Inpari 20 yang dipanen sekarang diatas lahan seluas 1 hektar, hasilnya panin gabah kering padi sebanyak 9,28 ton, dan gabah kering giling 7,88 ton, dan beras 5.364 ton ” katanya.
Program pembangunan pemerintah tiga tahun ke depan dalam menyonsong swasembada pangan akan berhasil apabila ada lahan petani yang sudah siap digarap.“Kecamatan Matan Hilir Selatan telah siap menyambut swasembada pangan tahun 2015,”ucap Yunifar.
Upaya pencapaian swasembada pangan di Kabupaten Ketapang, Pemkab telah menetapkan kawasan DEM Area pertanian tanaman pangan percontohan terpadu sinergi TNI dan Kabupaten Ketapang.
Dem area yang sudah ada dibeberapa kecamatan seperti Kecamatan Muara Pawan dan Delta Pawan, Matan Hilir Utara Simpang Hulu, Simpang Dua, Sungai Laur MHS, Benua Kayong Kendawangan Tumbang Titi Sungai Melayu Rayak, Pemahan Jelai Hulu, Nanga Tayap dan Sandai yang menjadi kabupaten ketapang mampu untuk melakukan swasembada pangen .Raden Asmun/ Humas Pemda Ketapang.