Biar Terpencil, Kasus Narkobanya Tinggi

Biar Terpencil, Kasus Narkobanya Tinggi

KUTAI TIMUR – Dari catatan kepolisian, Polres Kutim, Kecamatan Kongbeng dan Wahau menjadi salah satu kecamatan yang angka penyalahgunaan narkobanya tertinggi setelah Sangatta.

“Banyak pengedar sabu sabu di tangkap disini,” kata Mahyunadi, Ketua DPRD kabupaten Kutai Timur saat membuka acara silaturahmi Ketua DPRD bersama tokoh masyakarat kecamatan Kongbeng di Gedung Serba Guna desa Marga Mulia Sp IV Kecamatan Kongbeng, kemarin malam.

Pertemuannya dengan warga setempat dimanfaatkan untuk berdialog sekaligus membicarakan masalah terkini yang sedang tren di kalangan remaja Kutim. Yakni narkoba dan penyalahgunaan lem.

Peredaran narkoba di sejumlah kecamatan di Kutai Timur cukup memprihatinkan, apalagi narkoba.

Bahkan sekarang, menurut Mahyunadi, narkoba telah merasuk sampai ke sekolah sekolah tingkat dasar.

“Fenomena penyalahgunaan obat obatan di kalangan anak muda semakin hari semakin mengkhawatirkan. Penyalahgunaan obat batuk, minuman berenergi dan penyalahgunaan manfaat lem, sudah menggejala sampai ke kecamatan terjauh dari ibu kota kabupaten. Ini harus segera kita sikapi,” ujar Mahyunadi.

Ia berharap, selain guru, pemerintah dan lingkungan tempat tingga, peran orang tua juga sangat penting dalam mendidik dan menjaga agar anaknya tidak terjebak penyalahgunaan narkoba.

“Benteng pertama dalam memberikan pemahaman dan pengertian tentang bahaya narkoba, adalah keluarga dan orang tua. ‎Saya mengajak semua warga di Kecamatan Muara Wahau dan Kongbeng waspada terhadap bahaya narkoba,” kata Mahyunadi. [] TBK

Serba-Serbi