PENAJAM PASER UTARA – Perusahaan Daerah (Perusda) Benuo Taka, Penajam Paser Utara (PPU), sudah mengantongi dua nama untuk diusulkan masuk dalam perusahaan konsorsium pembangunan Jembatan Tol Teluk Balikpapan. Namun, manajemen enggan membeberkannya.
“Nanti kalau sudah terpilih baru kami publish. Sementara dirahasiakan dulu,” kata Direktur Perusda Benuo Taka Taufik.
Dia mengungkapkan, orang yang ditunjuk itu akan berkolaborasi dengan perwakilan Pemkot Balikpapan, Pemprov Kaltim, dan PT Waskita Karya. “Nama perusahaan belum diputuskan. Begitu juga dengan posisi perwakilan masing-masing pihak di konsorsium,” terangnya.
Saat ini, Perusda Benuo Taka tengah menunggu undangan dari PT Waskita Karya untuk membahas konsorsium. “Mungkin dalam waktu dekat. Nanti mereka (PT Waskita Karya, Red) yang memimpin rapat,” tuturnya.
Taufik mengungkapkan, sebagai perwakilan PPU untuk mengelola jembatan, dia optimistis perusahaan pelat merah itu bisa menyumbang pendapatan asli daerah (PAD) yang besar.
Ya, selama 12 tahun beroperasi, baru Rp 243 juta yang mampu diberikan Perusda Benuo Taka. Tercatat hanya kinerja pada 2011 dan 2014 yang berujung untung. Selama ini, managemen Perusda Benuo Taka mengklaim mereka lebih banyak balik modal. [] TBK