PASER – Masih kurangnya fasilitas umum di lokasi terminal Kilometer (Km) 7 Tepian Batang mendapat sorotan dari Ketua Komisi II DPRD Paser Sulaiman Eva Merukh. Ia mengatakan, pihaknya sangat menyayangkan langkah Pemerintah Kabupaten Paser yang memindahkan lokasi terminal kota Km 4 Tanah Grogot ke Km 7.
Disebutkan politisi NasDem itu, ada beberapa hal yang menyebabkan pemindahan terminal masih belum tepat. Di antaranya karena terminal lama yang berada di Km 4 masih sangat layak dan memiliki gedung yang masih bagus.
“Pemindahan terminal saya anggap kurang efisien dan merupakan pemborosan anggaran pemerintah. Ada hal yang kurang tepat jika dilihat dari berbagai aspek, seperti letaknya di pinggir jalan utama bisa menimbulkan kemacetan dan kesemrawutan di kemudian hari. Selain itu juga seperti yang dikeluhkan penumpang, yaitu belum ada ruang tunggu yang memadai,” urai Sulaiman.
Untuk itu, sebenarnya, pihaknya lebih setuju jika Terminal 4 dipertahankan dan difungsikan. Tentu saja dengan beberapa perubahan. Di antaranya perbaikan manajemen dan peningkatan sarana pendukung. Seperti peremajaan armada kendaraan dan juga manajemen yang lebih teratur.
“Saya yakin, pengguna angkutan umum tak akan protes dengan lokasi terminal. Karena yang mereka harapkan adalah pelayanan yang lebih baik, bukan lokasi yang baru. Jika ditambah beberapa sarana pendukung, penumpang akan merasa nyaman,” tegasnya.
Dikatakan Sulaiman, terminal Kilometer 4 sebenarnya sudah cukup bagus. Karena memiliki sarana parkir luas, bangunan yang cukup representatif. Sehingga ada baiknya jika aset milik pemerintah yang ada dibenahi dan dibarengi dengan peningkatan pelayanan.
“Selama ini pemerintah tidak pernah memerhatikan aspek-aspek yang kami maksud. Tidak melakukan peningkatan fasilitas umum yang ada,” pungkasnya. [] KP