PASER – Stan Pemerintah Kabupaten Paser yang mengikuti Batam Investment Trade and Tourism (Bitrra) Expo 2015 yang digelar di Nagoya Hill Mall, Kota Batam, 30 April–3 Mei mampu menarik perhatian pengunjung. Pasalnya, stan Paser tampil beda dibanding 30 kabupaten/kota se-Indonesia yang menjadi peserta.
Paser yang menjadi duta Provinsi Kaltim melalui Dinas Perindustrian dan Energi, tak hanya mempromosikan potensi daerah, kekayaan wisata, dan hasil-hasil produk unggulan kerajinan serta makanan khas, tapi juga menampilkan berbagai jenis batu akik.
Kehadiran berbagai jenis batu akik khas Pulau Borneo itu ternyata menjadi daya tarik pengunjung. Apalagi harga jual yang ditawarkan relatif murah dibanding stan daerah lain seperti pulau Jawa dan Sumatra.
“Ada berbagai jenis batu akik yang ditawarkan di stan Paser, termasuk batu akik yang selama dikenal cukup populer dan diminati penggemar batu akik yaitu red borneo dan curak paser.
Yang menarik, peminatnya tidak hanya warga Batam tapi juga dari daerah lain di Indonesia.
Bahkan, banyak warga asing baik dari Tiongkok, Singapura maupun Malaysia,” ungkap Staf Bagian Humas Sopian yang mengikuti kegiatan Bittra Expo 2015.
Menurutnya, Bitrra Expo 2015 merupakan sebuah pameran yang dirancang sebagai media promosi untuk mengenalkan produk unggulan Indonesia.
Tidak hanya bagi pemerintah daerah, melainkan juga dunia usaha swasta, mengingat pameran ini pada dasarnya membuat ASEAN menjadi pasar tunggal berbasis produksi.
Kemudian Sopian menyebutkan, Kabupaten Paser terkenal dengan budaya daerah serta produk unggulan asli. Berupa madu hingga kerajinan-kerajinan tangan seperti tas anjat maupun produk makanan yang selama ini belum diketahui masyarakat luas. [] KP