PONTIANAK – Sales Executive PT. Pertamina Persero Marketing Operation Region VI Kalimantan Cabang Pontianak, Alam Kanda, mengatakan pemerintah melalui Kementerian Sumber Daya Energi dan Mineral, mengalokasikan jatah kuota solar bersubsidi untuk Kalimantan Barat sebesar 332.374 Kilo Liter (KL) pada tahun 2014.
“Kuota sebesar 332.374 KL tersebut pada tahun 2014, namun pada tahun 2015 ini kami belum bisa memastikan berapa jatah untuk Kalimantan Barat,’’kata Kanda Alam, ditemui Berita Borneo Jum’at (15/5) di kantornya Jl. Soetoyo Pontianak.
Menurutnya secara nasional kuota masing-masing provinsi di Indonesia untuk Bahan Bakar Minyak (BBM) Solar bersubsidi sudah ditetapkan oleh pemerintah melalui Kementerian SDEM, namun hingga Bulan Mei 2015 ini PT. Pertamina Cabang Pontianak belum menerima kepastian angkanya.
Namun dirinya memastikan bahwa PT. Pertamina Pontianak stok BBM solar bersubsidi maupun premium untuk kebutuhan masyarakat Kalbar masih aman.
Kanda Alam mengatakan, guna menjaga stabilitas dan ketertiban suplay BBM solar maupun premium di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang ada di daerah-daerah, PT. Pertamina senantiasa bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) maupun Pemerintah Kabupaten.
‘’Kami sudah bekerja sama dengan Dinas Perhubungan kota maupun kabupaten dalam menjaga ketertiban lalu lintas, maupun razia kendaraan yang antri dan berindikasi tidak tertiba,’’ujarnya. Rachmat Effendi