BULUNGAN – Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kaltim atau Bankaltim cabang Tanjung Selor menanggapi positif soal ketertarikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) menaruh saham di bank plat merah ini.
Ketika ditemui wartawan, Kepala Bankaltim cabang Tanjung Selor Ivan Kusnanadar menuturkan, dirinya pernah mendengar ada wacana dari Penjabat Gubernur dan di kalangan dewan kalau Pemprov Kaltara akan ikut menanamkan saham di Bank Kaltim.
“Jika itu benar berarti bagus sekali. Saya setuju untuk itu,” tuturnya usai menghadiri peresmian Pusat Layanan Unit Terpadu Usaha Menangah Kecil Mikro di pasar induk Tanjung Selor pada Senin (1/6/2015) siang.
Menurut dia, ikut bergabungnya Pemrov Kaltara dalam penanaman saham tersebut akan membawa pengaruh bagi pertumbuhan ekonomi daerah Kaltara. “Saya yakin daerah ini (Kaltara) akan semakin maju. Daerahnya banyak potensi yang masih banyak belum digali,” tutur Ivan.
Selama ini, bagi daerah Kaltara dalam kepemilikan sahamnya di Bank Kaltim baru mencapai 20 persen saja. Saham ini dimiliki oleh gabungan kabupaten-kabupaten yang ada di Kaltara. “Nanti akan kita salurkan ke kredit-kredit usaha daerah supaya ekonomi berjalan,” katanya yang kala itu mengenakan baju kemeja lengan panjang biru.
Sebelumnya, Minggu (31/5/2015), Pj Gubernur Kaltara, Triyono Budi Sasongko mengungkapkan, Pemprov Kaltara harus mempunyai mitra lembaga keuangan yang bisa bersama-sama mendorong pengembangan perekonomian khususnya di sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). “Jadi saya pikir itu wajar kalau Pemprov mempunyai lembaga keuangan khususnya bank,” tuturnya.
Tak hanya itu, tambah dia, kondisi postur anggaran di Pemprov Kaltara masih ramping tentu saja sangat sulit melakukan pendirian bank baru. Oleh karena itu, solusi yang tepat untuk saat ini ialah bergabung dengan Bank Kaltim dengan beberapa item pertimbangan. [] TB