Nikah Massal 2000 Sejoli Palestina

Nikah Massal 2000 Sejoli Palestina

Mempelai istri Palestina siap-siap dinikahkan.
Mempelai istri Palestina siap-siap dinikahkan.

PALESTINA – Sebanyak 4.000 pengantin, yang terdiri dari 2.000 mempelai pria dan 2.000 mempelai wanita, menghadiri pernikahan massal yang digelar di kota Gaza pada Ahad (1/6). Pernikahan massal ini digelar sangat meriah dan disebut sebagai pernikahan massal terbesar yang pernah diadakan.

Seperti dilansir CNN, pernikahan massal yang disponsori oleh Turki diadakan di stadion utama Gaza di al-Yarmuk. Ribuan mempelai terlihat mengenakan pakaian terbaik mereka, ditemani oleh ratusan sanak keluarga dan kerabat.

Menurut Wakil Kepala Biro Politik Gerakan Perlawanan Islam Hamas Ismail Haneya, Turki menawarkan dana sebesar US$4 juta atau setara dengan Rp52,8 miliar untuk menggelar pernikahan massal ini.

Haneya juga menyatakan Turki berjanji membangun 20 bangunan tempat tinggal yang berisi 340 unit rumah selama musim panas mendatang, dalam upaya merekonstruksi kembali rumah di Gaza yang hancur dalam serangan militer Israel pada musim panas lalu.

“Turki sangat bahagia dapat berdiri di sini bersama kalian,” kata koordinator Lembaga Pengembangan dan Kerja Sama Internasional Turki untuk Palestina, Bulent Korkmaz dalam pidato pembukaan pernikahan massal tersebut, Senin (1/6).

Pernikahan massal ini sontak disambut baik para pemuda Gaza. Selain dapat menikah gratis, mereka juga menerima dana bantuan untuk membangun usaha kecil sembari memulai hidup baru.

Rekaman video menunjukkan ribuan mempelai pria duduk terpisah dari ribuan mempelai wanita dalam stadion tersebut. Para pria mengenakan syal bertuliskan Palestina dalam bahasa Inggris.

Pernikahan massal ini bertepatan dengan peringatan lima tahun serangan angkatan laut Israel terhadap kapal yang membawa bantuan untuk warga Gaza. Saat itu, Israel berupaya menghentikan dan menaiki kapal milik Turki tersebut. Sembilan aktivis Turki tewas dan sejumlah tentara Israel terluka dalam insiden yang dinilai merenggangkan hubungan kedua negara ini. [] CI

Internasional