LAMANDAU – Asrama anggota polisi Polres Lamandau yang terletak di Jalan GMT Yusuf, Nanga Bulik. Kobaran api yang terjadi saat cuaca mendung ini mengakibatkan bangunan yang terdiri dari empat pintu itu rata dengan tanah, Selasa (2/6) sore.
Menurut saksi mata di lokasi, percikan api dan asap mulai terlihat sekitar pukul 15.00 WIB. Dalam peristiwa tersebut, 9 pintu asrama rata dengan tanah dan satu mobil jenis Daihatsu Taft milik anggota polisi yang tinggal diasrama tersebut hangus terbakar, beruntung tidak ada korban jiwa.
Petugas pemadam kebakaran dibantu anggota polisi dan masyarakat terlihat berupaya memadamkan api yang belum diketahui asalnya ini.
“Awalnya saya mengira yang terbakar kantor PDAM yang berada tepat disamping asrama polisi ini, tetapi ketika api sudah membumbung tinggi baru kita ketahui yang terbakar adalah asrama polisi,” kata Gojaliansyah, masyarakat Bulik yang juga anggota DPRD kabupaten Lamandau, di lokasi kebakaran.
Adapun asal api sumber kebakaran, menurutnya belum diketahui pasti, tapi kemungkinan besar bukan dari aliran listrik karena pada saat kejadian sedang ada pemadaman listrik di lokasi tersebut.
Ketika dikomfirmasi terkait kebakaran diasrama polisi tersebut Waka Polres Lamandau, Kompol Aries Dwi Cahyanto SH SIk yang terjun langsung ke TKP mengatakan, semuanya masih dalam penyelidikan.
“Sabar Mas, nanti setelah selesai penanganan kebakarannya, pasti kita sampaikan, saat ini semuanya masih dalam penyelidikan,” kata Aries.
Beberapa anggota kepolisian dan keluarganya yang tinggal di asrama tersebut terlihat syok, bahkan beberapa ibu dan anaknya terlihat bingung dan menangis melihat kobaran api yang menghanguskan tempat tinggal mereka tersebut. [] KTP