BANJARMASIN – Sungai Awang di Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) makan korban jiwa. Sebuah kapal klotok tenggelam pada Rabu (3/6) dini hari sekitar pukul 03.00 Wita dan seorang awak kapal bernama Taufik (22) ditemukan tak bernyawa di dek kapal sekitar pukul 10.00 Wita.
Satuan Polisi Perairan (Satpolair) Polresta Banjarmasin bersama tim emergency mengevakuasi mayat seorang laki-laki yang diduga tenggelam karena klotok tiung miliknya karam. “Sementara ini korban kami nyatakan meninggal dunia karena tenggelam di sungai akibat klotok miliknya tenggelam,” tutur Kepala Satuan (Kasat) Polisi Air (Polair) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banjarmasin Ajun Komisaris Polisi (AKP) Untung Widodo di Banjarmasin, Rabu (3/6).
Ia mengatakan, untuk korban yang tewas tenggelam itu diketahui bernama Taufik warga Jalan Tembus Perumnas Kayu Tangi Rt.42 ,No35 Kecamatan Banjarmasin Utara. Kronologisnya, klotok tenggelam pada Rabu (3/6) dini hari sekitar pukul 03.00 Wita dan saat itu korban bersama temannya bernama M. Hariyanoor (22) warga Palingkau Baru Rt.9 Kec. Kapuas Murung Kalimantan Tengah.
Namun saat klotok tiung bermuatan kayu galam itu tenggelam Hariyanoor sempat naik ke atas klotok dan korban masih berada di alakon bawah untuk menguras air yang masuk ke dalam klotok. Setelah klotok tenggelam, korban tidak muncul kepermukaan dan Hariyanoor mencoba mencari dengan menyelam ke dalam klotok yang sudah tenggelam itu namun tidak ditemukan.
Tidak berapa lama berita klotok tenggelam menyebar dan Satpolair dibantu tim emergency mendatangi tempat kejadian sesampai di sana langsung dilakukan pencarian terhadap korban. Pada Rabu (3/6) pagi sekitar pukul 10.00 wita korban ditemukan dan telah meninggal dunia di dalam klotok yg tenggelam dengan berpakaian lengkap.
Polisi bersama tim gabungan langsung mengevakuasi mayat korban Taufik untuk dibawa ke Kamar Mayat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin guna dilakukan visum.
Atas kejadian itu Kasat Polair mengimbau kepada warga yang tinggal di bantaran sungai dan warga yang beraktivitas di atas perairan agar selalu berhati-hati utamakan keselamatan dan selalu mengenakan baju atau rompi pelampung agar bisa selamat apabila perahu, klotok, kapal yang ditumpangi tenggelam. [] ANT