PONTIANAK- Firdaus Zar’in, S.Pd, M.Si dilantik sebagai Ketua Umum Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kota Pontianak Jum’at (5/6). Dirinya yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak periode 2014-2019 mendapatkan amanah untuk memimpin MABM pada periode 2015-2020.
“Saya akan membawa MABM kedepan lebih mengangkat harkat dan martabat budaya Melayu di Pontianak, agar lebih mempunyai peran manfaat bagi pembangunan Kota Pontianak,’’kata Firdaus Zar’in yang juga Ketua Umum Partai NasDem Kota Pontianak.
Sebanyak 116 pengurus Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kota Pontianak periode 2015-2020 resmi dikukuhkan. Pengukuhan ini berlangsung di rumah adat Melayu, Jl Sultan Syahrir Pontianak, Jumat (5/6/2015) malam.
Ketua panitia Nanang Setiabudi menuturkan, pelantikan dilakukan guna menjalankan SK DPP MABM Provinsi Kalimantan Barat yang menunjuk 116 orang sebagai pengurus di MABM Kota Pontianak untuk mengangkat dan mempertahankan, marwah serta budaya Melayu yang ada di Kota Pontianak, sehingga bisa terus dilestarikan dan dikembangkan.
“Ada 116 anggota yang dilantik malam ini. Pengurus akan mengembangkan budaya Melayu dan juga melestarikannya,” ujar Nanang kepada Berita Borneo di sela-sela acara, Jumat (5/6/2015) malam.
Nanang menambahkan, pengembangan budaya nantinya bisa membuka pariwisata di Kota pontianak, baik kuliner, kebudayaan, wisata dan kesenian sehingga dapat menarik para wisatawan dan meningkatkan perekonomian kota.
“Melalui rapat kerja yang dilaksanakan 10 Juni nanti, akan kita bicarakan upaya pengembangan kebudayaan melayu, sehingga, ketika masyarakat luar datang, bisa tahu dimana wisata kuliner, kesenian dan kebudayaan di Kota Pontianak,” ujarnya. Rachmat Effendi