TANAH BUMBU – Mardani H Maming, Bupati Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali didaulat jadi Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) masa bakti 2015- 2020 dalam Musyawarah Nasional ke IV APKASI 2015 di Jakarta.
“Selain memilih Ketua Umum dan Sekretaris APKASI Masa Bakti 2015-2020, Munas APKASI juga mengagendakan penyusunan rencana strategis APKASI dan menyusun rekomendasi yang akan disampaikan ke pemerintah,” kata Bupati Tanah Bumbu Mardani H Mamming, di Batulicin, Tanah Bumbu, Sabtu (6/6).
Ia mengatakan jabatan Ketua Umum APKASI merupakan sebuah amanah dari seluruh masyarakat Indonesia, yang akan berusaha semaksimal mungkin menjalankan amanah tersebut demi mendorong tercapainya kesejahteraan masyarakat di seluruh Indonesia. “APKASI diharapkan eksis dalam memperjuangkan kepentingan rakyat tidak hanya pada forum nasional namun juga forum Internasional, salah satunya memperjuangkan UU Pilkada secara langsung,” kata Mardani.
Melalui APKASI, Mardani juga berusaha ingin mengembalikan semangat otonomi daerah agar masing-masing kepala daerah dalam hal ini bupati dan walikota memiliki kewenangan penuh untuk membangun daerah dan melayani rakyatnya. Seiring munculnya UU No.09 Tahun 2015 tidak sedikit kewenangan bupati / walikota yang ditarik atau dilimpahkan kepada gubernur bahkan dikembalikan lagi kepada pemerintah pusat.
Hal itu menjadi penghalang bagi pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan membangun wilayah pemerintahanya. Mardani akan berkomitmen semaksimal mungkin menarik para investor baru agar mau berinvestasi diseluruh Kabupaten/kota yang ada di Indonesia.
Ucapan terimakasih juga disampaikan oleh Mardani kepada Ketua Umum APKASI sebelumnya Isran Noor yang selama ini sudah banyak memajukan keberadaan APKASI. Munas APKASI juga dimeriahkan dengan APKASI International Trade And Investment Summit (IT IS) dan Indonesia Invesment Week atau pameran potensi perdagangan dan investasi .
Pameran tersebut diagendakan berlangsung mulai tanggal 13 sampai dengan 15 Mei 2015 di JIExpo Kemayoran Jakarta. Pesertanya berasal dari seluruh penjuru pemerintah kabupaten/kota, pemerintah provinsi, kementerian terkait, perusahaan, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), perusahaan swasta dan dalam negeri, perusahaan asing dari ASEAN, China, Australia, Timur Tengah, Afrika, Eropa, dan Amerika Serikat, perusahaan Anggota Kadin, dan Mitra Strategis Apkasi.
Pameran tersebut merupakan langkah strategis pemerintah daerah dalam menstimulasi peningkatan kegiatan bisnis dan investasi terkait upaya pemberdayaan semua potensi sumberdaya alam daerah. Pelaksanaanya rutin setiap tahun, yang jumlah pesertanya tahun ini mencapai 142 pemerintah kabupaten dari seluruh Indonesia. [] ANT