BANJARBARU – Nazmi Adhani, mantan camat di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) memilih jalur perseorangan untuk maju dalam pemilihan wali kota dan wakil wali kota setempat. “Kami memilih jalur perseorangan karena merupakan langkah paling aman dan rasional ditengah kondisi politik seperti sekarang,” ujar Nazmi di Banjarbaru, Selasa (16/6).
Ia mengatakan, pihaknya yang maju sebagai bakal calon wali kota berpasangan dengan Darmawan Jaya sudah menyerahkan berkas dukungan masyarakat ke KPU setempat. Disebutkannya, berkas dukungan yang diserahkan sebanyak 22.356 surat atau melebihi jumlah minimal surat dukungan masyarakat yang ditetapkan KPU Banjarbaru sebanyak 21.676.
“Berkas dukungan yang diserahkan ke KPU sengaja melebihi batas syarat minimal dukungan sehingga jika ada kekurangan, bisa ditutupi,” ujar Camat Landasan Ulin Banjarbaru itu.
Ditekankan, pihaknya optimistis bisa maju dalam pemilihan kepala daerah Kota Banjarbaru melalui jalur perseorangan karena sudah mendapat dukungan masyarakat. “Pilihan kami maju melalui jalur independen juga karena status sebagai birokrat sehingga harus berani ambil sikap jika tidak mendapat dukungan partai politik,” ungkapnya.
Meski demikian, kata dia, pihaknya sudah menyampaikan lamaran kepada sejumlah partai politik yang memiliki kursi di DPRD Banjarbaru sehingga bisa saling berkolaborasi. “Jika memang ada partai politik yang mendukung kami maju melalui jalur perseorangan tentu semakin baik sehingga mesin partai dan tim sukses bisa sama-sama jalan,” kata dia.
Anggota KPU Kota Banjarbaru Wahyu NZ mengatakan, pihaknya sudah menerima berkas dukungan yang disampaikan pasangan Nazmi dan Jaya melalui jalur perseorangan. “Jumlah berkas sudah memenuhi syarat minimal dan sebaran dukungan juga sehingga tinggal verifikasi faktual yang dilakukan petugas langsung ke lapangan,” katanya. [] ANT