BANJARMASIN – Misteri pembunuhan seorang wanita cantik di kamar Hotel Sari Perdana, Banjarmasin beberapa waktu lalu akhirnya berhasil diungkap pihak kepolisian. Tim Gabungan dari Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Selatan (Kalsel), Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banjarmasin dan Kepolisian Sektor Kota (Polsekta) Banjarmasin Tengah akhirnya mengungkap dan menangkap pembunuhnya.
“Berkat kerja keras tim gabungan selama dua hari setelah kejadian itu akhirnya pelaku berhasil kami tangkap saat berada di rumah kakaknya di Sei Miai Banjarmasin Utara,” ucap Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Drs Wahyono di Banjarmasin, Kamis (18/6).
Ia mengatakan, pelaku ditangkap pada Kamis (18/6) dini hari sekitar pukul 02.00 Wita dan saat ditangkap pelaku diketahui berinisial S itu tidak melakukan perlawanan. Pelaku S sedang menjalani pemeriksaan intensif oleh pihak penyidik karena dengan tega menghabisi nyawa selingkuhannya dengan menyilet urat nadi korban agar terlihat seperti bunuh diri.
Terus dikatakan, sebelum disilet urat nadi korban dari hasil keterangan pelaku dia sempat membekap mulut dan hidung korban bernama Rina itu hingga tewas setelah korban tewas barulah urat nadi disilet seolah-olah korban bunuh diri.
“Kami sudah curiga karena kematian korban ada kejanggalan pada tubuhnya serta bagian mulut dan ada bekas luka beda dengan orang bunuh diri. Selain itu tidak ada barang-barang lain selain silet,” tuturnya didampingi Kapolsekta Banjarmasin Tengah Kompol Uskiansyah beserta Kanit Reskrim IPTU Pol Budi Guna.
Wahyono juga mengatakan motif dari pembunuhan ini karena korban dan pelaku memiliki hubungannya yang sudah lama sekitar satu tahun dan korban minta dinikahin namun pelaku tidak bisa karena dirinya sudah berkeluarga.
Sedangkan untuk status korban memang sudah bersuami namun sudah pisah ranjang lebih kurang satu tahun sehingga berani menjalin hubungan asmara bersama pelaku S. “Kami belum bisa menentukan pasal apa untuk menjerat pelaku yang sudah ditetapkan sebagai tersangka itu karena kasus ini masih terus di dalami,” ujar pria yang pernah bertugas di Polda Metro Jaya itu.
Untuk diketahui korban ditemukan pertama kali oleh saksi mata seorang room boy yang ada di hotel tersebut saat ditemukan wanita itu sudah dalam keadaan tewas bersimbah darah pada Selasa (16/6) sore sekitar pukul 16.00 Wita.
Setelah ditemukan pihak hotel langsung menghubungi polisi, tidak beberapa lama polisi datang dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di dalam kamar Hotel Sari Perdana bernomor 109. Dari hasil olah TKP itu ditemukan sebilah silet dan nampak urat nadi tangan sebelah kiri dari korban bernama Rina (30) warga Banjar Indah itu putus sehingga darah banyak keluar.
Namun hal itu tidak membuat polisi menyimpulkan begitu saja kalau korban bunuh diri sebab dari keterangan saksi pihak hotel korban cek in/masuk kamar hotel sekitar pukul 10.00 Wita. Setelah korban buka kamar sekitar pukul 13.00 Wita datang seorang laki-laki dan masuk ke kamar yang dihuni oleh korban, tidak beberapa lama laki-laki tersebut keluar dengan tergesa-gesa. [] ANT