KUTAI KARTANEGARA – Insiden kecelakaan kerja di areal tambang baru bara di atas konsesi PT Surya Teknik Anugerah (STA) terjadi Minggu (21/6) sekira pukul 11.30 Wita. Peristiwa itu menimbulkan korban jiwa dan tewas di tempat setelah sebuah dump truk menindih tubuhnya. Korbannya adalah Juliansyah (41), operator buldozer di lokasi tambang itu.
Kapolres Kukar AKBP Handoko melalui Paur Subag Humas Aiptu Agus Priyono mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Minggu (21/6) sekira pukul 11.30 Wita. “TKP-nya di jalan hauling PT STA kilometer 1, Loa Janan,” kata Agus kepada Koran Kaltim, kemarin.
Agus mengatakan, ketika kejadian Juliansyah (41) yang merupakan operator bulldozer PT Insani sedang berjalan kaki di jalan hauling bersama seorang rekannya, Suwandi (40). Tiba di lokasi, dengan jalan yang agak sempit dan becek, datang dump truk bermuatan batubara yang dikemudikan Anwar (35). Diduga, Anwar saat itu kaget melihat Juliansyah dan Suwandi sehingga mengerem mendadak.
“Saat melihat kedua pejalan kaki tersebut, Anwar langsung mengerem, karena jalan licin truk langsung rebah ke kiri dan menindih tubuh Juliansyah,” kata Agus saat dihubungi melalui telepon genggamnya.
Juliansyah yang merupakan warga Dusun Tunggal, Desa Purwajaya, Kecamatan Loa Janan seketika tewas di tempat, sementara Suwandi berhasil menyelamatkan diri. “Anwar juga tidak mengalami apa-apa, saat ini sudah kita amankan di Mapolsek Loa Janan untuk dimintai keterangan,” pungkas Agus. []