BULUNGAN – Realisasi pembangunan pusat pemerintahan atau kota baru Tanjung Selor kian dekat.Tahun 2015 ini, Pemprov memfokuskan penyelesaian persoalan di lapangan seperti penyelesaian perizinan di lokasi rencana pembangunan dan persoalan tahapan persiapan pembebasan lahan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kaltara Suheriyatna menyatakan, ada tiga titik yang difokuskan untuk pembebesan lahan. Tiga lokasi tersebut yakni lokasi Kantor Gubernur, Kantor DPRD, dan alun-alun. “Diharapkan tahun 2016 sudah dilakukan land clearing, pematangan lahan,” sebut Suheriyatna belum lama ini.
Perlu diketahui, berdasarkan masterplan kota baru sedikitnya terdapat 42 item bangunan fisik skala besar yang akan dibangun. Selain Kantor Gubernur, DPRD dan alun-alun pusat pemerintahan dilengkapi pula dengan plaza, convention centre, shopping mall, museum, pelabuhan, stasiun kereta api, kampus, town house, golf course, SD, SMP dan SMA, Korem, Polda dan lain-lain.
Untuk menampung sejumlah bangunan tersebut nantinya, sesuai dokumen perencanaan pembangunan kota baru akan dibebaskan lahan seluas 2.800 hektar. [] TBK