SANGGAU – Direktur perusahaan daerah air minum (PDAM) Tirta Pancur Aji Sanggau, Lukas Subardi SE mengungkapkan, kemarau membuat pasokan air bersih kepada pelanggan di Kota Sanggau mengalami kendala.
“Ya, memang banyak warga yang mengeluhkan pasokan air dari kita. Tapi kita sudah berusaha semaksimal mungkin, hanya saja sumber air jita juga terganggu karena kemarau ini,” ujar Lukas.
Sejumlah warga di kota Sanggau saat ini mengalami kekurangan pasokan air ledeng diantaranya kawasan Bunut, Mungguk Badang khususnya Mandiri 1 dan Mandiri 2 dan beberapa kawasan lainnya.
Ditambahkan, sejauh ini untuk wilayah kota Sanggau hanya mengandalkan sumber air dari Projal dan Sungai Sengkuang. Lantas brodcaptering Riam Setapang sudah kering.
“Nah, untuk broncaptering Riam Setapang khusus dipakai melayani di kawasan Beringin dan Ampera saat ini sudah kering. Untuk itu, maka terpaksa alirkan dari IPA Sungai Sengkuang secara bergilir,” ungkapnya.
Menurut Lukas, pengaturan pendistribusian air dilakukan dengan cara memperhatikan pencapaian wilayah paling jauh dari daerah yang akan dituju. Kalau kebutuhan pelanggan yang paling sulit dicapai di daerah yang dituju sudah terpenuhi maka pendistribusian segera diarahkan ke wilayah berikutnya.
“Dari Sungai Sengkuang debitnya juga sudah ditambah untuk kebutuhan di dalam kota. Sekarang kondisinya tidak bisa tiap hari dialirkan. Meskipun persediaanya sudah kami upayakan. Kalau sumber air dari Pancur Aji memang benar-benar kering. Sementara ini diantisipasi dari sumber air di Projal secara bergiliran juga,” ujarnya. [] ANT