Mudiyat-Iswandi Nomor 1, Jaanur Nomor 2

Mudiyat-Iswandi Nomor 1, Jaanur Nomor 2

jaanur dan mudi norut

SAMARINDA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda, Kalimantan Timur, menetapkan nomor urut pasangan calon wali kota dan calon wakil wali kota untuk pemilihan kepala daerah serentak pada 9 Desember 2015.

Dalam rapat pleno KPU Kota Samarinda di Ballroom Hotel Bumi Senyiur, Samarinda, Selasa (1/9), dengan agenda pengundian nomor urut, pasangan petahana Syaharie Jaang-Nusyirwan Ismail memperoleh nomor urut dua (2) dan pesaingnya Mudiyat Noor-Iswandi mendapat nomor urut satu (1).

Acara pengundian nomor urut pasangan cawali-cawawali juga dibingkai dengan peluncuran maskot dan jingle Pilkada Samarinda 2015.

Pilkada Kota Samarinda akan mempertarungkan dua kandidat, yakni pasangan petahana Syaharie Jaang-Nusyirwan Ismail (Wali Kota dan Wawali Samarinda saat ini) yang diusung oleh Partai Demokrat, Nasdem dan PKS, dengan lawannya pasangan Mudiyat Noor-Iswandi yang diusung PDI Perjuangan dan Partai Hanura.

Ketua KPU Kota Samarinda Ramaon Dearnov Saragih mengatakan KPU telah menyelesaikan semua tahapan pencalonan, mulai pendaftaran dan penetapan calon hingga pengundian nomor urut.

“Artinya, Samarinda sudah pasti ikut berpartisipasi dalam pilkada serentak 2015, dan dalam waktu dekat kita akan menyiapkan program tahapan pilkada selanjutnya, yakni deklarasi damai dan pawai kampanye damai. Dalam empat hari ini akan kami selenggarakan,” terang Ramaon.

Ia mengatakan bahwa nomor urut tersebut akan terus melekat di masing-masing calon dalam mengarungi tahapan pilkada selanjutnya, mulai dari kampanye hingga pemungutan suara.

“Jadi, pada pilkada nanti, Mudiyat-Iswandi akan menggunakan atribut nomor satu, sedangkan Jaang-Nusyirwan nomor dua,” tambahnya.

Cawali petahana Syaharie Jaang mengaku puas mendapatkan undian nomor urut dua sebagai nomor keberuntungan, karena pada 2010 angka tersebut telah membawanya memenangkan pilkada.

“Dua merupakan angka berpasangan. Contohnya pasangan calon harus dua, tidak boleh satu,” kata Jaang.

Tidak mau kalah dengan pesaingnya, Mudiyat Noor juga menganggap nomor satu merupakan angka yang bakal membawa Hoki, karena ajang kejuaraan atau persaingan apapun pasti mengincar nomor satu, bukan nomor dua atau tiga.

“Kita akan berusaha maksimal di lapangan, karena bagaimanapun juga pesaing kita merupakan lawan yang kuat, tapi kami dan semua tim akan terus merapatkan barisan demi memenangkan pilkada,” tegasnya. [] ANT

Serba-Serbi