Belajar Dari GOW Balikpapan

Belajar Dari GOW Balikpapan

Para pengurus GOW Kota Balikpapan dan Kutim saat bersilaturahim di Kota Balikpapan.
Para pengurus GOW Kota Balikpapan dan Kutim saat bersilaturahim di Kota Balikpapan.

BALIKPAPAN – Rombongan Gabungan Organisasi Wanita Kutai Timur (GOW Kutim) kagum dengan keberhasilan program pemberdayaan yang dilaksanakan oleh GOW Balikpapan, yang berhasil membina anggotanya menjadi enterpreunership dan usahawati yang sukses.

“Kami ingin menggali pelajaran dan study banding dari GOW Balikpapan tentang pembinaan kaum wanita dalam berusaha,” kata Ratnan Effendi Ketua GOW Kutim saat ditemui di rumah jabatan Ketua DPRD Kota Balikpapan, Rabu (9/9) .

Menurut Ratnan program kerja yang dilaksanakan oleh GOW Balikpapan sangat bagus sehingga mayoritas anggotanya memiliki sumber usaha dan kreatif dalam bidang ekonomi mandiri, hal inilah yang menjadi rujukan dan percontohan bagi GOW Kutim untuk dilaksanakan di Kutim nantinya.

Rombongan GOW Kutim ini juga didampingi oleh Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB Kutim Dra.Hj Aisyah dan mereka diterima langsung oleh Ketua GOW Kota Balikpapan Hj Suharti,SE beserta pengurus GOW lainnya yang juga didampingi oleh Kepala BPMP2KB Kota Balikpapan Ir.Sri Wahyuningsih.

Dalam kesempatan tersebut Hj Suharti menyampaikan bahwa keberadaan GOW di Balikpapan tidak hanya sebagai wadah berkumpulnya organisasi wanita, tapi peluang ini juga digunakan untuk memberdayakan ekonomi kaum wanita.Sebab anggota GOW berasal dari berbagai bidang profesi mulai pengusaha,dokter, pengacara, notaris, PNS,anggota dewan dan lainnya.

“Sejak awal kami sudah memberikan berbagai pelatihan dan program karya dan wirausaha kepada anggota GOW,” kata Hj Suharti.

Menurut Suharti kalau anggota GOW bisa mandiri dan memiliki sumber usaha mandiri yang bisa membantu ekonomi keluarga, maka mereka pun untuk aktif di organisasi pun semakin mudah, sebab organisasi telah menjadi wadah untuk saling bertukar informasi dan bertukar hasil usaha diantara mereka.

Maka disinilah lanjut Hj Suharti bentuk pemberdayaan perempuan, dimana kaum wanita selain mereka sukses dalam mengurus rumah tangga, mereka juga sukses dalam mengurus usaha sehingga mereka pun bisa membangun ekonomi mandiri guna membantu keluarga dan masyarakat di sekitarnya.[] Irwanto Sianturi

Serba-Serbi