BONTANG – Wali Kota Bontang Adi Darma didampingi istrinya Hj Najirah mengikuti kegiatan jalan sehat yang diselenggarakan Asosiasi Pedagang Kaki Lima dan diikuti ratusan pedagang serta masyarakat, Minggu (20/9).
Dalam sambutannya, Adi Darma menaruh harapan besar kepada para pedagang kaki lima untuk tetap menjaga kesehatannya dengan secara rutin melakukan kegiatan olahraga.
“Kesibukan masyarakat sering menjadi alasan jarangnya seseorang untuk melakukan olahraga rutin. Padahal, meski hanya olahraga ringan, banyak manfaat yang bisa didapatkan. Pola makan yang tidak sehat atau kebiasaan merokok juga bisa mendatangkan penyakit dan merusak kekebalan tubuh,” katanya.
Menurut ia, pelaksanaan kegiatan jalan sehat dalam rangkaian pesta rakyat itu bertujuan mengingatkan seluruh masyarakat mengenai pentingnya berolahraga dan menjaga kesehatan tubuh.
“Pada momentum ini, saya untuk mengajak masyarakat khususnya para PKL untuk lebih memerhatikan kesehatannya karena kesehatan sangatlah penting,” tambahnya.
Kesempatan itu juga dimanfaatkan Adi Darma untuk bersilaturahmi dan berbincang dengan para PKL, sekaligus menyerap aspirasi, terutama terkait keberadaan para PKL dalam mendukung enam program prioritas Pemerintah Kota Bontang.
“Pesta rakyat yang digelar kali ini sekaligus mempercepat kemandirian para pedagang untuk menghadapi pasar bebas 2016, selain juga untuk meningkatkan kesejahteraan para PKL,” ujarnya.
Adi Darma yang juga Dewan Penasehat APKLI Bontang itu menambahkan asosiasi ingin memberikan pemahaman kepada PKL mengenai pentingnya bersinergi dengan pemerintah agar tercipta keindahan dan keamanan yang kondusif.
Ketua Pelaksana Pesta Rakyat Wahyudi berharap sebagai pahlawan ekonomi, PKL adalah basis ekonomi yang tahan banting dan masih terus eksis di tengah krisis ekonomi.
“Saya berharap pemerintah bisa memberikan ruang dan perhatian kepada PKL melalui penyediaan tempat untuk berjualan dan tetap melakukan pemberdayaan, sehingga kehidupan para PKL bisa sejahtera,” katanya.
Selain jalan sehat, pesta rakyat untuk para PKL juga dirangkai dengan pertunjukan hiburan oleh kelompok Orang Indonesia(OI) dari Iwan Fals community, hiburan musik, lomba karaoke, kirap budaya kuda lumping, panjat pinang, dan lomba mewarnai untuk anak-anak PKL. [] ANT