Jokowi Akan Hadiri Groundbreaking Proyek Rp. 72 Triliun di Kaltim

Jokowi Akan Hadiri Groundbreaking Proyek Rp. 72 Triliun di Kaltim

bulan-depan-jokowi-ke-kaltim
SUSUN RENCANA: Awang Faroek Ishak (kiri) memimpin rapat persiapan rencana kedatangan Presiden Jokowi untuk meresmikan proyek bernilai Rp. 72 Triliun di Kaltim.

KALTIM – Dipastikan pada 17 November 2015 ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan groundbreaking proyek senilai USD 5.582 atau setara Rp 72 triliun bersumber dari proyek rel kereta api dan techno park yang dibangun perusahaan Rusia di kawasan Buluminung, Penajam Paser Utara (PPU).

“Presiden Jokowi sudah memastikan siap datang ke Kaltim melakukan groundbreaking rel kereta api dari Tabang ke Lubuk Tutung hingga kawasan khusus Maloy Batuta Trans Kalimantan Economic Zone dan kawasan Buluminung senilai Rp 72 triliun,” kata Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak saat memimpin rapat persiapan groundbreaking proyek Kaltim di Balikpapan, Jumat (23/10).

Namun demikian, lanjut dia, Presiden Jokowi terlebih dulu meresmikan PT Pupuk Kaltim 5 senilai Rp 7 triliun di Bontang. Selanjutnya, rombongan menuju Balikpapan untuk menuju Kawasan Buluminung PPU menggunakan helikopter.

Di Buluminung, Presiden akan meresmikan beberapa proyek besar. Selain rel kereta api yang dibangun PT Kereta Api Borneo anak perusahaan Russian Railways, juga proyek Jembatan Tol PPU-Balikpapan.

Termasuk proyek lanjutan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda sepanjang 99,2 kilometer dari Seksi I dan V serta II, III, dan IV. Termasuk peresmian tiga bandara di perbatasan, yakni  Bandara Long Bawan Nunukan, Bandara Long Apung Malinau, dan Bandara Datah Dawai Kutai Barat.

Khusus kawasan Buluminung akan dibangun kawasan techno park untuk kawasan industri yang dilakukan pihak Rusia untuk pembuatan kapal patrol cepat serta berbagai industri alih teknologi modern.

Untuk memastikan kegiatan kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke Kaltim khususnya peresmian PT Pupuk Kaltim 5 dan groundbreaking rel kereta api serta jalan tol laut PPU-Balikpapan, maka Awang akan menghadap Wapres Jusuf Kalla, Senin (26/10).

“Saya akan segera menghadap Wapres pada Senin depan dan kami akan segera berkoordinasi dengan kementerian terkait beberapa proyek yang akan diresmikan,” jelas Awang.

Rapat pertemuan dihadiri Presiden PT Kereta Api Borneo Dennis Muratov, Bupati PPU Yusran Aspar, Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman, dan pimpinan SKPD lingkup Pemprov Kaltim dan kabupaten/kota se-Kaltim. [] KP

Serba-Serbi