Serapan Anggaran di Seruyuan Anjlok

Serapan Anggaran di Seruyuan Anjlok

index

SERUYAN – Dana dari pemerintah pusat berupa Dana Alokasi Khusus (DAU) ke Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, terancam dipangkas karena rendahnya penyerapan anggaran di wilayah tersebut.

“Hingga memasuki triwulan keempat, serapan anggaran kita masih sekitar 47 persen, artinya dengan serapan anggaran yang rendah maka kita terancam kena sanksi tersebut,” kata Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan Anggaran Daerah (DPKAD) Seruyan Taruna Jaya di Kuala Pembuang, Rabu (28/10).

Ia menjelaskan, ancaman pengurangan dana transfer dari pemerintah pusat tersebut, menyusul ditetapkannya peraturan baru menyangkut pemberian dana transfer bagi kabupaten kota se-Indonesia untuk tahun anggaran 2016.

“Jika kabupaten yang tingkat penyerapan anggarannya dinyatakan anjlok atau masih sangat rendah hingga penghujung triwulan keempat nanti, maka DAU akan dipending atau dikurangi,” katanya.

Menurutnya, kemungkinan pengurangan DAU ini harus menjadi perhatian khusus dari seluruh kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Seruyan, karena apabilan pengurangan itu benar-benar terjadi maka akan berpengaruh terhadap keseluruhan anggaran 2016 mendatang.

“Jelas akan ada pengurangan-pengurangan pula untuk anggaran ini, apabila pengurangan DAU itu sampai terjadi,” katanya.

Ia menambahkan, salah satu penyebab kurangnya serapan anggaran di Seruyan adalah komunikasi lintas SKPD yang belum berjalan dengan baik, bahkan selama ini hampir tidak ada kepala SKPD yang berkoordinasi dengan masalah rendahnya penyerapan anggaran ke DPKAD.

“Padahal koordinasi antar SKPD itu sangat penting sekali,” katanya.

Meski demikian, ia mengaku belum bisa memastikan berapa jumlah dana pusat yang ditunda atau dikurangi, namun yang pasti itu masih berupa ancaman dan baru diterapkan tahun ini melalui Kemenkeu.

“Kita lihat saja sampai akhir tahun, yang pasti keinginan pemerintah pusat untuk penyerapan anggaran mencapai 100 persen,” katanya. [] ANT

Serba-Serbi