KOTAWIRING TIMUR – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Jhon Krisli meminta pemerintah daerah setempat untuk membenahi program pembangunan yang akan dilaksanakan pada 2016.
“Pembenahan program tersebut bertujuan untuk lebih memperjelas sasaran,” katanya di Sampit, Rabu (28/10).
Jhon mengungkapkan, dalam beberapa tahun terakhir masih ditemukan adanya program pembangunan yang tidak dapat berjalan maksimal, hal itu terjadi karena tujuan dan sasaran dari program tersebut tidak jelas.
“Dari pengamatan kami sedikitnya ada tiga program pembangunan yang belum berjalan dengan baik, yakni di sektor pendidikan, kesehatan dan program pembangunan ekonomi kerakyatan,” katanya.
Menurut Jhon, maksud dari dibentuknya program pembangunan tersebut sebenarnya baik dan bagus, namun pelaksanaan di lapangan yang kurang baik.
“Ada pendidikan gratis, layanan kesehatan gratis dan pembangunan ekonomi kerakyatan, namun selama ini siapa dan kalangan mana yang menjadi sasaran dari program itu masih belum jelas,” ucapnya.
Akibatnya program tersebut tidak tepat sasaran karena masih ada ditemukan orang yang mampu dan kaya mendapatkan program gratis dari pemerintah tersebut.
“Harus dipastikan implementasi dari program pendidikan dan layanan kesehatan gratis tersebut, begitu juga dengan ekonomi kerakyatan, sehingga bukan hanya sebagai pemanis bibir belaka,” ungkap Jhon.
Jhon mengatakan, hal ini merupakan akan menjadi tantangan kerja bagi bupati/wakil bupati Kotawaringin Timur terpilih dalam Pilkada 9 Desember 2015 nanti.
“Siapapun bupati/wakil bupati yang terpilih nantinya, saya harap mereka bisa membawa Kotawaringin Timur lebih baik lagi, terutama dalam melaksanakan program pembangunan, seperti di sektor pendidikan, kesehatan dan pembangunan ekonomi kerakyatan,” harapnya. [] ANT