KETAPANG – Kapal cepat yang melayani rute Ketapang -Pontianak dan sebaliknya kini terlihat penuh oleh penumpang. Pemicunya, jalur penerbangan dengan tujuan Pontianak – Ketapang tidak beroperasi dikarenakan kabut asap yang semakin tebal.
Jarak pandang 400 meter – 500 meter saja di Kabupaten Ketapang dan akhirnya banyak penumpang yang memilih mengunakan kapal cepat Expres Polly 2.
Asap memang mengganggu. Sebelumnya, penerbangan dari Pontianak dan ke Ketapang kerap dibatalkan karena jarak pandang kurang dari batas normal karena pekatnya kabut asap yang melanda di Kalbar dan sekitarnya.
Pihak otoritas Shabandar Ketapang H Turlis mengatakan pihaknya belum memberikan pernyataan resmi terkait berbahayanya kabut asap pada pelayaran di Ketapang dan sekitarnya. Namun pihaknya mengimbau agar motoris kapal cepat alias speedboat mengurangi kecepatan. Baik rute Ketapang-Pontianak maupun Koyong Utara -Pontianak. Dan tidak ada pelayaran dilakukan pada malam hari.
Meski demikian, diakuinya waktu tempuh menjadi lebih lama dibandingkan waktu tempuh normal. Jika dengan kecepatan penuh, kapal cepat dengan rute ke Pontianak -Ketapang dapat menempuh waktu sekitar 7-8 jam dikarenakan kapal harus mengurangi kecepatan di alur sungai dan muara.
Salah satu penumpang, Sulaiman mengatakan, ia sebelumnya sudah memesan tiket peswat terbang tujuan Pontianak-Ketapang sejak Sabtu lalu. Namun hingga kini belum ada kepastian dari pihak penerbangan kapan akan berangkat. Akhirnya ia memilih jalur laut untuk pulang ke Kabupaten Ketapang menggunakan kapal cepat.
Sementara itu, Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Cepat Expres Polly 2 Mus menagatakan, hari ini yang berangkat dari Ketapang ke Pontianak ini ada sekitar 170 penumpang,lantaran jalur udara pesawat rute Ketapang -Pontianak tidak beroperasi dikarenakan Kabut asap sejak sepekan terakhir.
Ia mengungkapkan pada hari-hari biasa penumpang di kapalnya hanya berkisar 50 hingga 60 penumpang. Tapi penumpang ini belum dikatakan membeludak. Karena kapasitas kita untuk 205 penumpang, sekarang hanya sekitar 170 orang.
Menurutnya meski jumlah penumpang meningkat drastis dibanding hari-hari biasa. Namun kondisi di kapal dan perjalannya masih kondisi normal. Waktunya juga masih seperti biasa, sampainya sekitar pukul 15.30 WIB atau 16.00 WIB.
Untuk cuaca di laut masih dibilang normal, ombak dan angin masih di atas rata-rata normal. Antusias penumpang yang menggunakan kapal cepat ini diperkirakan akan terus mengalami kenaikan apabila jalur udara masih belum peroperasi dengan normal. [] ANT