PALANGKA RAYA – Arta Graha Peduli (AGP) berkomitmen membantu penanganan korban asap yang melanda wilayah Kalimantan Tengah dengan memberikan layanan kesehatan gratis kepada masyarakat.
“Kami telah menyusun program terkait penanggulangan dampak kabut asap dan ini akan terus berlangsung sampai masa tanggap darurat di Kalteng dinyatakan berakhir,” kata kata ketua Satgas Arta Graha, Heka Hertanto, Selasa (03/11).
Heka mengatakannya di sela kegiatan pemeriksaan dan pengobatan gratis yang dilaksanakan di Desa Tumbang Nusa, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah.
Pada kegiatan sosial yang merupakan program kerjasama antara Arta Graha, Korem 102 Panju Panjung yang diwakili Kodim 1011 Pulang Pisau serta Bank Indonesia itu ia mengatakan pihaknya juga akan melakukan kegiatan serupa untuk masyarakat yang dinilai jauh dari pusat layanan kesehatan.
Sementara itu, warga setempat terlihat antusias mengikuti pemeriksanaan dan pengobatan gratis yang digelar selama sehari penuh itu.
Bakti sosial itu ditangani langsung oleh dua dokter, delapan perawat dan empat apoteker. Selain itu juga tersedia berbagai jenis obat, oksigen tabung dan susu untuk anak-anak.
“Di sini kita ada tiga lokasi yang dijadikan sebagai rumah oksigen. Kita juga akan melakukan kegiatan serupa di lokasi sekitar bantaran sungai atau tempat lain yang dinilai jauh dari pusat layanan kesehatan. Untuk lokasi kita tengah koordinasi dengan Satgas Karhutla Kalteng,” katanya.
Menurut dia, sampai saat ini jumlah korban kabut asap yang menggunakan oksigen keliling ataupun rumah singgah yang dioperasikan Satgas AGP mencapai 650 orang.
“Satgas AGP dengan dua unit mobil oksigen keliling sudah sepekan ini melakukan operasi kemanusiaan dengan mendatangi rumah-rumah warga di sejumlah kawasan di kota Palangka Raya. Targetnya untuk menyasar para jompo, orang sakit, dan ibu hamil yang karena keadaannya tidak memungkinkan datang ke rumah singgah,” katanya. [] ANT