BANJARMASIN – Komisi III bidang pembangunan dan infrastruktur DPRD Kalimantan Selatan ke Kementerian Perhubungan RI untuk mempertanyakan perkembangan atau tindak lanjut pembangunan Pelabuhan Swarangan di Kabupaten Tanah Laut, sekitar 130 kilometer timur Banjarmasin.
“Dalam kunjungan kerja ke luar 5-7 November 2015, kami ke Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mempertanyakan perkembangan/tindak lanjut pembangunan Pelabuhan Swarangan,” ujar anggota Komisi III DPRD Kalsel H Murhan Effendie sebelum bertolak ke Jakarta, Kamis (05/11).
Sebab, berdasarkan informasi, lanjut anggota Komisi III DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) yang juga membidangi perhubungan itu, pembangunan Pelabuhan Swarangan terkesan tidak ada kemajuan.
“Kita perlu pula tahu, bagaimana tindak lanjut pembangunan pelabuhan Swarangan tersebut dan apa kendala, sehingga pelaksanaannya tidak menampakan kemajuan yang signifikan,” ujar Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kalsel itu.
Mantan Ketua DPRD Kabupaten Tabalong, Kalsel itu juga mengharapkan, pembangunan pelabuhan Swarangan atau prasarana perhubungan laut tersebut segera rampung, setidaknya tahun 2016.
“Sebab dengan keberadaan Pelabuhan Swarangan bukan saja menambah kemajuan perhubungan laut, tapi juga daerah Kalsel, terutama daerah-daerah sekitar Kabupaten Tanah Laut,” lanjutnya.
“Apalagi kekayaan sumber daya alam (SDA) Kalsel, terutama Tanah Laut dan daerah sekitar, cukup potensial sebagai barang dagangan ekspor untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan ekonomi provinsi ini,” ujar Murhan.
Di Kalsel dengan luas wilayah sekitar 37.000 kilometer persegi dan terbagi 13 kabupaten/kota itu terdapat beberapa pelabuhan laut/samudera, antara lain Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, Pelabuhan Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu dan Pelabuhan Kotabaru Kabupaten Kotabaru. [] ANT