KOTAWARINGIN TIMUR– Masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, diimbau mewaspadai kejahatan dengan modus pembobolan kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) seperti yang terjadi belum lama ini.
“Meski sistem keamanan oleh perbankan terus ditingkatkan, tapi kewaspadaan juga sangat diperlukan. Kalau ada masalah dengan ATM, segera hubungi petugas keamanan, kemudian laporkan ke pihak bank supaya bisa langsung diblokir,” kata Kapolres Kotawaringin Timur, AKBP Hendra Wirawan di Sampit, Jumat (06/11).
Awal pekan ini, Polres Kotawaringin Timur menangkap dua pembobol ATM yang sering beraksi di daerah ini. Dua pelaku dikejar sejak Juni lalu namun berpindah-pindah dan baru ditangkap di tempat persembunyian di Depok, Jawa Barat.
Untuk mengantisipasi munculnya kejahatan serupa, polisi melakukan sosialisasi pencegahan serta imbauan agar para warga tidak kembali menjadi korban kejahatan. Langkah ini sebagai upaya pencegahan karena tidak menutup kemungkinan masih ada pelaku dengan modus serupa.
Kasat Binmas AKP Suparmi menambahkan, warga yang hendak mengambil uang di ATM rawan menjadi sasaran kejahatan. Untuk itu perlu langkah-langkah pencegahan dengan memberi pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya kewaspadaan.
“Kami ingin dengan adanya pemasangan imbauan ini mampu menekan dan mencegah terjadinya kejahatan. Pelaku saat ini melakukan berbagai cara untuk meraup keuntungan pribadi,” katanya.
Kepolisian meningkatkan patroli dan pengawasan untuk menekan peluang pelaku kejahatan. Kepolisian juga siap memberi pengawalan jika ada warga yang membutuhkan bantuan. [] ANT