2,774 Ton Pupuk Bersubsidi Telah Direalisasikan di Kalbar

2,774 Ton Pupuk Bersubsidi Telah Direalisasikan di Kalbar

pupuk-subsidiok

PONTIANAK – Melalui sumber dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) tahun 2015, Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (PTPH) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) telah merealisasikan proyek pengadaan pupuk urea dan bibit jagung bagi petani di beberapa Kabupaten di antaranya untuk jenis pupuk jagung, di Mempawah, Singkawang, Bengkayang, Landak dan Kubu Raya sebanyak 250 ton.

Sedangkan untuk pupuk padi yang telah terealisasi diantaranya di Melawi, Sekadau, Sanggau, Sambas, Mempawah, Landak, Kubu Raya, Bengkayang dan Singkawang sebanyak 2.524 ton. Sedangkan dalam kontrak sampai ahir 22 Desember 2015, yang seharusnya direalisasikan sebanyak 5000 ton.

Hal tersebut disampaikan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek pengadaan pupuk urea dan bibit jagung Dinas PTPH Kalbar, Mujo Agus SP saat ditemui awak media di ruang kerjanya, Selasa (29/12). Menurut Mujo, sampai akhir 2015, pihaknya juga telah menyalurkan bantuan alat penunjang pertanian, di antaranya mesin handtraktor, perontok padi dan jagung hingga sarana mesin penggilingan padi.

“Semestinya mekanisme penanganannya lebih baik ditangani pusat dan provinsi hanya mengawasi, demi menjaga agar tidak adanya hal-hal yang di luar kemampuanya karena masih kurangnya SDM yang ada,” ungkap Mujo.

Terkait pengadaan pupuk serta penunjang pertanian, Mujo menyebut memang melalui sistem penunjukan langsung. Menurut dia, itu dilakukan sesuai peraturan perundangan yang berlaku tentang pengadaan barang dan jasa, yakni Peraturan Presiden Nomo 172 Tahun 2014 tentang  tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

Ditanya soal realisasi serapan anggaran pengadaan pupuk dan peralatan pertanian di 13 kabupaten se-Kalbar, dia menyebut tidak terserap semua. “APBNP diterima pada bulan Juli 2015 sampai berakhir kontrak 22 Desember 2015 terkendala iklim dan cuaca sehingga Anggaran 2015 tidak dapat terserap semua,” ungkapnya.  [] Rahmad.S

Headlines