BALIKPAPAN – RAHMAN (40) disebut sebagai pelaku tunggal penikaman yang menewaskan Hamadsyah alias Memek (39), Jumat (1/1) sekitar pukul 01.45 Wita. Diketahui, keduanya sempat dilerai oleh teman-temannya di lokasi kejadian.
Rupanya, saat dilerai, pelaku pulang ke rumah yang jaraknya dekat dengan lokasi kejadian Gang Flamboyan RT 21, Kelurahan Baru Ulu untuk mengambil pisau. Saat korban lengah, Rahman menyerang. “Pelaku kembali datang menikam korban,” jelas Kapolsek Balikpapan Barat Kompol Supriyanto.
Pemicunya, kata dia, karena mabuk, korban hendak memukul anaknya dengan kursi. Kemudian dicegah oleh pelaku yang masih ada hubungan keluarga dengan korban. “Dicegah, marah. Adu mulut, kemudian pelaku pulang,” urainya.
Diketahui, menjelang malam pergantian tahun, Kamis (31/12), pelaku dan korban berkumpul bersama belasan temannya untuk merayakan tahun baru. Mereka menggelar pesta jagung bakar, ikan, dan ayam. Selain itu, mereka minum minuman beralkohol hingga mabuk.
Selang menikmati pesta, rupanya keduanya terlibat cekcok mulut. Lantaran kondisi sudah tak normal akibat pengaruh miras, Rahman menikam korban tepat mengenai ketiak bagian bawah sebelah kiri. Korban yang kesehariannya bekerja sebagai buruh itu langsung dilarikan ke Puskesmas Kelurahan Baru Ulu.
Sempat kabur setelah menikam, Rahman akhirnya ditangkap sekitar pukul 20.30 Wita oleh anggota Unit Reskrim Polsek Balikpapan Barat. Ia bersembunyi di rumah temannya di kawasan Jalan Soekarno-Hatta Km 9, Balikpapan Utara. Sebelumnya, ia berada di rumah adiknya di Jalan Gunung Manggal, Kelurahan Baru Ulu, Balikpapan Barat. [] KP