5 Ribu Jamaah Hadiri Peringatan Maulid di Sebulu

5 Ribu Jamaah Hadiri Peringatan Maulid di Sebulu

foto
Habib Muhammad Al-Jufri (jubah cokelat) bersama pengurus KBBKT dan GP Ansor.

KUTAI KARTANEGARA – Sebanyak 5 ribu jamaah dari penjuru Kecamatan Sebulu memenuhi Masjid Raudhatul Jannah, Sebulu Ulu, Sebulu, Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, Minggu pagi (10/01). Kehadiran ribuan jamaah umat muslim ini tak lain untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW bersama Habib Muhammad al-Jufri dan Habib Shaleh dari Surabaya.

Kegiatan religius ini, menurut Sabilal Rusydi selaku ketua panitia, diselenggarakan tiga organisasi di kecamatan Sebulu, yakni GP Ansor, Kerukunan Bubuhan Banjar Kalimantan Timur (KBBKT) dan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI). Peringatan maulid, menurut dia, di antaranya untuk mengarahkan pemuda di Kecamatan Sebulu agar tidak terjerumus kegiatan negatif.

“Selain itu juga untuk membentengi para pemuda dan masyarakat Sebulu pada umumnya agar tidak mudah terjerumus ajaran-ajaran sesat, seperti terorisme ISIS. Kita tangkal itu salah satunya dengan peringatan Maulid ini,” kata Sabilal Rusydi didampingi Ketua PAC GP Ansor Sebulu, Amat HS, Ketua KNPI Sebulu, Muhammad Hasani dan Ketua KBBKT Sebulu, H. Kurnain.

Suksesnya pelaksanaan maulid, lanjut Sabilal, berkat dukungan semua pihak, terutama dari para tokoh KBBKT yang menyumbangkan seekor sapi. Ada juga bantuan pihak lain, baik beruma materil maupun imateril. “Alhamdulillah, kami berhasil menggalang Rp 18.950.000 untuk kegiatan ini.  Semoga diridhai Allah SWT,” kata Sabilal.

Sementara Camat Sebulu mengemukakan rasa bangganya terhadap para pemuda di wilayahnya yang aktif melaksanakan kegiatan keagamaan. Menurut dia, kegiatan Maulid tentunya dapat mendukung program pemerintah daerah, terutama untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, terutama secara spritual.

“Kami sebagai umara’ sangat mengapreasiasi pelaksanaan kegiatan ini. Ini penting untuk mengarahkan pemuda agar aktivitasnya lebih bermakna. Sebab, peningkatan kualitas SDM itu bukan saja tanggung jawab pemerintah, melainkan juga masyarakat pada umumnya,” kata Murjani, Camat Sebulu dalam sambutannya.

Dalam kesempatan yang sama, Ir H Chairul Anwar MM, Ketua PC NU Kukar saat diberikan kesempatan mengisi sambutan mengungkapkan bahwa kegiatan Maulid merupakan amalan umat Islam ahlussunah wal jama’ah yang dapat menangkal masuknya ajaran-ajaran berbau kekerasan. “Kita harus waspada, karena banyak yang membenci maulid. Padahal di dalam kegiatan maulid ada silaturahim, ada shalawat dan ada majelis ilmu yang sangat dianjurkan Rasulullah SAW,” papar Chairil Anwar.

Sementara Habib Muhammad Al-Jufri dalam tausiahnya banyak memberikan wejangan tentang keteladanan Nabi Muhammad yang patut ditiru masyarakat. Di akhir acara, Habib Muhammad Al-Jufri yang tiba di Sebulu bersama Habib Shaleh memimpin membaca shalawat nabi dan mendoakan warga Sebulu, khususnya Kukar agar segala hajatnya dapat terkabul. []

Serba-Serbi