Mempawah- Open Tournament Buana Cup 2017 se-Kalbar yang dilaksanakan di Desa Sungai Purun Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah telah berakhir.
Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Kabupaten Mempawah, Dr. H. Rahmad Satria, SH, MH yang menutup langsung open tournament futsal se Kalbar mengatakan kegiatan olah raga Futsal seperti ini memiliki dua tujuan utama yakni mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga, terutama olahraga futsal.
“Kemudian yang kedua adalah memupuk persatuan dan kesatuan, yaitu semangat nasionalisme,’’ujar Rahmad Satria yang juga Ketua DPRD Mempawah.
Menurutnya, melalui kegiatan olahraga ini akan melahirkan semangat nasionalisme yang tinggi, semangat dan cinta tanah air serta menjaga dan menjunjung tinggi Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, serta Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika.
Kata Rahmad Satria, tidak ada perbedaan suku, agama dan ras disini, semua bersatu dan cinta tanah air, turnamen yang menjadi ajang pencarian bakat atlet futsal dan hiburan untuk masyarakat.
Dirinya berharap kegiatan ini bisa mengapresiasi penyelenggaraan futsal di Desa Sungai Purun Kecil yang memiliki standar lengkap. Dimana untuk membangun lapangan futsal itu tidak asal jadi tetapi harus sesuai aturan yang sudah ditentukan, baik dari ukuran lapangan hingga kelengkapannya seperti tempat duduk penonton, lampu penerangan dan tempat istirahat pemain. Sehingga dengan kelengkapan standar ini dinilainya sudah layak menggelar turnamen bergengsi futsal berskala Kalimantan Barat.
“Untuk kedepan tentu berharap turnamen serupa dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan” ungkapnya lagi.
Sementara itu, ketua panitia, Zainul Bahri, atas nama pribadi dan panitia mengucapkan terima kasih atas dukungan Ketua Askab PSSI yang juga Ketua DPRD Kabupaten Mempawah, Rahmad Satria, yang dinilainya memiliki kepedulian yang tinggi terhadap pengembangan olahraga futsal di Kabupaten Mempawah termasuk di Desa Sungai Purun Kecil.
“Sejak pertama kali kami menggelar turnamen futsal yang pertama yaitu 10 tahun lalu sampai sekarang, beliau selalu memberikan dukungan, hingga apa yang dilakukan ini membuktikan bahwa kepedulian terhadap pengembangan olahraga futsal sangat besar,” ungkap Zainul
“Kami berharap turnamen ini akan melahirkan atlet futsal berbakat, dan bisa dilaksanakan lagi untuk tahun berikutnya serta tak henti-hentinya sehingga bisa melahirkan bibit yang handal bisa mencapai tingkat dunia,”ujarnya lagi.(Ahmad Johandi)