PONTIANAK-Estafet kepemimpinan di tubuh Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PW-NU) Provinsi Kalimantan Barat beralih dari ketua Tanfidziyah sebelumya Dr. M. Zeet Hamdy Assovie, MTM kepada ketua yang baru H. Hildi Hamid, BE.
Terpilihnya Hildi Hamid sebagai ketua Tanfidziyah yang baru setelah diselenggarakannya Konfrensi Wilayah ke-7 pada 13 s/d 15 Januari 2017 di Kabupaten Kayong Utara, dan terpilih Drs. H. Syahrul Yadi, M.Si sebagai Rois Syuriah masa khidmat 2017-2022.
“Pengalaman hidup dan keorganisasian saya mengajarkan bahwa tidak mudah menerapkan semua yang kita mau bisa terlaksana dengan baik, oleh karena itu dibutuhkan perangkat yang memadai untuk mewujudkan itu semua,’’kata H. Hildi Hamid seusai dilantik, Sabtu (1/4) di Hotel Mahkota kawasan Jalan Sidas Pontianak.
Hildi Hamid yang juga Bupati Kayong Utara juga mengungkapkan, berterima kasih kepada warga Nahdliyyin Kalbar, yang telah mengamanatkan tugas keummatan yang tidak ringan.
“Saya menempatkan posisi ini sebagai tugas kesejarahan saya untuk berkhidmat kepadawarga Nahdliyin,’’ujarnya lagi ketika ditemui Wartawan Berita Borneo, Sabtu (1/4) di Hotel Mahkota. (Rachmat Effendi)