KUBU RAYA-Kepala Desa Muara Baru, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Suryadi, mengatakan, pada tahun 2016 mendapatkan kucuran Anggaran Dana Desa (ADD) dari Kabupaten Kubu Raya sebesar Rp. 534 juta, sedangkan Dana Desa (DD) yang merupakan bantuan pemerintah pusat sebesar Rp. 790 juta.
“Bantuan dari pemerintah baik itu ADD dan DD untuk Desa Muara Baru sudah digunakan sesuai peruntukannya, saya sering mengingatkan kepada staf desa maupun RT dan RW untuk tidak main-main dengan anggaran tersebut,’’kata Suryadi, ditemui wartawan beritaborneo.com, Jum’at (12/5) di kawasan Jalan Tanjung Pura Pontianak.
Walaupun tercatat sebagai desa yang baru terbentuk hasil pecahan Desa Pulau Limbung, Desa Muara Baru masih diuntungkan dengan masuknya perusahaan sawit yaitu PT. Graha Agung Nusantara (PT. GAN) dan PT. Kusuma Alam Sari (KAS) yang punya komitmen membangun infrastruktur jalan desa.
“Alhamdulillah pada tahun 2017 ini, PT. GAN dengan program CSR-nya berencana membangun jalan sepanjang hampir 2 KM, diperkiarakan akan memakan dana sebesar Rp. 1 milLiar lebih,’’ujar Suryadi.
Menurutnya, Desa Muara Baru memiliki luas 17.400 Ha, didiami oleh sekitar 1174 jiwa atau 305 Kepala Keluarga (KK). Untuk tahun 2017 ini ditargetkan membangun insfrastruktur jalan yang bertujuan agar memiliki akses yang lancar dan pada tahun 2018 diprioritaskan pada pemberdayaan ekonomi rakyat.
“Saya masih punya obsesi agar Desa Muara Baru kelak menjadi desa yang mandiri dalam semua aspek, itu cita-cita saya, mungkin nanti program itu bisa saya lakukan jika terpilih untuk periode yang kedua,’’ujar Suryadi lagi. (Rachmat Effendi)