Sudah Saatnya Petugas Pemadam Kebakaran Diberikan Jaminan Kesehatan Dan Diasuransikan

Sudah Saatnya Petugas Pemadam Kebakaran Diberikan Jaminan Kesehatan Dan Diasuransikan

 

Drs. Suhadi SW, M.Si memberi gagasan agar petugas pemadam kebakaran swasta segera diberi jaminan kesehatan dan diasuransikan.(Foto:Istimewa)

PONTIANAK-Kiprah dan eksistensi pemadam kebakaran swasta di Pontianak tidak lagi diragukan.Mereka selalu hadir ditengah tengah masyarakat yang sedang panik memerlukan bantuan, para pemadam kebakaran swasta biasanya datang paling pertama dan pantang pulang sebelum api padam. tanpa mereka Pontianak bisa jadi lautan api ketika kebakaran terjadi, karena kebanyakan di Pontianak kontruksi  bangunannya menggunakan kayu yang mudah terbakar.

Menurut Drs. Suhadi SW, M.Si mereka sudah saatnya diberikan Jaminan kesehatan dan Asuransi. karena resiko mereka dalam bertugas sangat tinggi.

“Jangan sampai para petugas pemadam kebakaran ketika akan berobat mengalami kesulitan atau kendala. demikian juga ketika mereka sudang bertugas mengalami musibah siapa yang harus bertanggung jawab memikirkan kelangsungan hidup keluarganya,’’kata Drs.Suhadi Sw.M.Si kepada beritaborneo.com melalui realeasnya, Senin (20/11).

Salah satu solusinya kata Drs.Suhadi Sw.M.Si, adalah mereka diberikan asuransi jiwa,  kita semua tidak menghendaki musibah terjadi, namun jika musibah itu terjadi, kita tidak bisa menolaknya.

Memang untuk mendapatkan asuransi tidaklah mudah dan tidak juga sulit, yang terpenting bagaimana masing masing petugas pemadam kebakaran. didata secara akurat termasuk anggota baru maupun anggota yang keluar.

Kata Drs.Suhadi Sw.M.Si bahwa jumlah pemadam kebakaran Swasta di Kota Pontianak ini cukup banyak, mencapai 29 pemdam,  dengan jumlah anggota setiap pemadam antara 100 sampai dengan 200 orang.

Ketua pemadam kebakaran mempunyai tugas tambahan, yaitu menginventarisir identitas  masing masing petugas pemadam, setelah data telah terhimpun, baru dimasukkan dalam database, sehingga kalau ada anggota baru yang masuk maupun anggota yang keluar akan tercatat dan terdatakan.

Drs.Suhadi Sw.M.Si yang selalu dekat dengan para petugas pemadam kebakaran ini, mengetahui benar keluhan keluhan yang disampaikan oleh mereka petugas pemadam kebakaran.

Dirinya juga paham sikap dan perilaku para petugas pemadam ini karena ketika terjadi kebakaran hutan dan lahan,  mereka setiap saat selalu ikut bersama sama memadamkan api sampai daerah Desa Mekar Sari, Tebang Kacang, Sui Kakap dan daerah lain yang berpotensi terjadi kebakaran hutan dan lahan.

Masih menurut Drs.Suhadi SW, M.Si mereka tengah malam pun kalau dipanggil oleh Kasatgas Karhutla tetap berangkat. bahkan ketika itu terjadi kebakaran hutan dan lahan didaerah Punggur mereka berangkat demi menjaga agar lingkungan tetap bersih dan bebas dari kabut asap.

Melihat kiprah dan kegiatan para pemadam kebakaran Swasta yang begitu luar biasanya, maka tidaklah salah jika mereka diberikan Asuransi dan jaminan kesehatan yang memadahi. “Mereka dengan berbekal Kartu Pemadam Kebakaran, bisa diberikan pelayanan kesehatan secara baik dan pari purna,’’pungkasnya.(Rachmat Effendi/Yuni Hairunita)

Hotnews