KUBU RAYA–Panglima Kodam XII/Tanjungpura Mayor Jenderal TNI Achmad Supriyadi mengajak seluruh Komponen Bangsa untuk terus meningkatkan Ketahanan Pangan di seluruh wilayah Tanah air, khususnya Provinsi Kalimantan Barat.
“Berbagai langkah teknis terus dilakukan, pemerintah memandang perlu untuk mengajak semua komponen bangsa seperti kelompok masyarakat, termasuk Kodam XII/Tanjungpura, bersatu padu meningkatkan ketahanan pangan di seluruh wilayah tanah air khususnya di wilayah Kalbar,” ajak Pangdam XII/Tanjungpura dalam sambutan yang dibacakan Aster Kasdam XII/Tanjungpura Kolonel Arh Jamaah, saat memberikan sambutan Rakor Pelaksanaan Program Tanaman Pangan, Kementan RI Tahun 2018, di Aula Kodam XII/Tanjungpura, Selasa (6/2/2018).
Dikatakannya, pangan merupakan komoditas penting dan strategis bagi sebuah bangsa termasuk bangsa kita, sebagai kebutuhan dasar manusia yang harus dipenuhi oleh pemerintah dan masyarakat. Berbagai upaya telah diprogramkan dan dilaksanakan oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah serta berbagai pihak pelaku pertanian untuk meningkatkan ketahanan pangan di Indonesia.
“Akibat dampak perubahan iklim serta pemanasan global yang berkepanjangan, keterbatasan lahan pertanian yang semakin sempit disertai dengan bencana alam, upaya peningkatan produktifitas pangan nasional belum dapat dicapai secara optimal, sehingga berdampak terhadap pangan di Indonesia masih belum cukup kuat,” jelasnya.
Tugas ini bagi Kodam XII/Tanjungpura sangat mungkin dilakukan, mengingat di samping sejalan dengan Undang-Undang Nomor 34 tahun 2004 Pasal 7 ayat (2) butir b Operasi Militer Selain Perang, Sub butir 9 “Membantu tugas pemerintah di daerah” melalui fungsi utama pembinaan teritorial, juga menjadi sarana bagi prajurit Kodam XII/Tanjungpura utamanya bagi para Babinsa untuk terus bersama-sama dengan rakyat mengatasi permasalahan yang ada di wilayah masing-masing termasuk di bidang pertanian.
Dijelaskannya, Pelaksanaan kegiatan peningkatan ketahanan pangan oleh jajaran Kodam XII/Tpr juga sejalan Pasal 8 Point d tugas TNI AD. ”Melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan di darat” terutama yang terkait dengan penyiapan potensi sumber daya alam secara efektif, efisien, ramah lingkungan dan berkelanjutan,” jelasnya.
Pangdam XII/Tanjungpura juga mengatakan, program ketahanan pangan Kodam XII/Tanjungpura diimplementasikan dengan memelihara, meningkatkan dan mendukung pembangunan sarana prasarana pertanian, pendidikan dan pelatihan pertanian, transfer teknologi pertanian serta pendampingan program pertanian yang dilaksanakan dengan melibatkan seluruh kelompok Tani dan para Bintara Pembina Desa maupun pemerhati masalah pertanian serta diawasi pelaksanaannya oleh pejabat dinas pertanian dan pejabat Kodam.
Satu diantara Upaya Khusus (UPSUS) yang telah dilaksanakan Kodam XII/Tanjungpura adalah melaksanakan pengawalan dan pendampingan percepatan Luas Tambah Tanam (LTT) Pajale khususnya Padi. “Sasaran yang harus dapat dicapai yaitu tercapainya Peningkatan Produksi Beras Provinsi Kalbar guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mewujudkan Ketahanan Pangan Nasional,” ingatnya.
Secara umum, pencapaian realisasi Tambah Tanam Padi di wilayah Provinsi Kalbar sampai dengan Desember 2017 mencapai 43,442 HA dengan prosentase 95,48 %, sesuai target yang harus terealisasi sampai Desember 2017 yaitu 45,498 HA. Oleh karena itu, diharapkan dengan melibatkan seluruh unsur-unsur yang terkait, pencapaian Luas Tambah Tanam (LTT) di wilayah Kalbar dapat terealisasikan sesuai target yang telah ditentukan.
“Kami siap mendukung program Pemerintah dalam mewujudkan Program Tanaman Pangan Kementan RI khususnya di wilayah Kalbar.Saya harap, melalui pertemuan hari ini dapat diperoleh langkah-langkah untuk mempercepat pencapaian Pelaksanaan Program Tanaman Pangan Kementan RI Tahun 2018 di wilayah Kalbar dengan adanya Perluasan Area Tanam Baru (PATB)”. (Rachmat Effendi)