MEMPAWAH-Kepala Desa Rasau, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Edwar mengatakan pembagian beras rastra sebagai pengganti beras raskin, sangat menjadi harapan masyarakat tergolong miskin di wilayahnya.
Menurutnya beras yang dibagikan sudah tepat sasaran dan mutu berasnya terjamin untuk dikonsumsi oleh warga.
Diakuinya distribusi beras rastra tersebut dilaukan pengawasan yang sangat ketat oleh berbagai pihak yang berkepentingan.”Pembagiannya dilakukan secara adil dan merata kepada warga Desa Rasau,’’tegas Edwar kepada wartawan Berita Borneo disela-sela pembagian beras.
Masih kata Edwar, tidak hanya sampai disini kita juga membentuk tim pengawasan agar penerima bantuan rastra ini tepat sasaran sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur) yang kita tetapkan karena sebagai pelayan masyarakat.
Di Desa Rasau kita harus ada pengawasan yang intensif hingga tidak ada celah yang merugikan penerimanya, kita lihat BPD, LPI, dan perangkat desa sebagai pengawasan yang telah kita tunjuk dan kita tugaskan.
Adapun beras rastra ini untuk penerimaan 1 tahun 2 kali yaitu setiap 6 bulan sekali yaitu tahun ini 2018 sekitar 5.940 kg diperkirakan kurang lebih 6 ton, penerimanya 95 kk,”per triwulannya 10 kg perorangan di bagi 6 bulan sekali penerimaan rastranya berarti per kk menerima 60 kg beras rastranya,’’ imbuhnya lagi.(Ahmad Johandi)