KUBU RAYA-Pangdam XII Tanjungpura Mayjen TNI Achmad Supriyadi menjamin wilayah Kalimantan Barat aman dari dampak insiden bom bunuh diri Surabaya maupun di Sidoarjo.
Menurut orang nomor satu di jajaran Kodam XII/Tpr tersebut, yang terpenting seluruh anak bangsa selalu kompak dan tidak mudah terprovokasi.
“Bagi TNI dalam menanggulangi faham terorisme perangkat teknisnya sudah dipersiapkan, masing-masing kesatuan AD, AL, dan AU memiliki tim yang tangguh dan terlatih,’’kata Mayjen Achmad Supriyadi ketika acara coffee morning bersama wartawan cetak, elektronik dan media online, Selasa (15/5) di Aula Kodam Jalan Mayor Alianyang Kubu Raya.
Kendati demikian diakui Pandam, saat ini pengamanan wilayah teritorial Kalbar lebih diperketat dari hari biasanya. Hal ini sebagai dampak insiden bom bunuh diri di Surabaya dan Sidoarjo.
Sebenarnya menurut Pangdam, tidak susah menangkal masuknya teroris di lingkungan sekitar. Sebaiknya setiap ada orang baru yang bermukim di lingkungan harus diwaspadai.
“Saat ini kebiasaan lapor kepada RT setempat sudah mulai pudar, jika ada orang asing harus lapor dalam 1×24 jam, dan itu sudah jarang dilakukan,’’ujarnya. (Rachmat Effendi).