Listrik Kalbar Surplus, Daya Terpasang 518,8 MW

Listrik Kalbar Surplus, Daya Terpasang 518,8 MW

General Manager (GM) PT PLN Unit Induk Wilayah Kalbar, Richard Safkaur (Foto:Istimewa)

PONTIANAK- General Manager (GM) PT PLN Unit Induk Wilayah Kalbar, Richard Safkaur , mengatakan kondisi kelistrikan di Kalbar saat ini surplus daya, tercatat berdasarkan data, daya yang terpasang  sekitar 518,8 Megawatt (Mw). Jumlah ini, terbagi dalam sistem besar yang masuk dalam sistem Khatulistiwa, dan beberapa sistem kecil di beberapa daerah yang dijalankan secara isolated.

Untuk itu menurutnya, guna mendukung kondisi stabil perlu dijaga pola penanganan terhadap komplain dan gangguan, termasuk langkah-langkah strategis terus dilakukan PLN Wilayah Kalbar. Satu di antaranya yakni adalah dengan terus mengembangkan kemampuan kelistrikan di wilayah Kalbar lewat percepatan pembangunan infrastruktur kelistrikan.

Dengan semua proyek besar itu, visi besar menginterpretasikan kelistrikan di wilayah Kalbar dengan sistem besar se Kalimantan bisa diwujudkan. Hal tersebut dikatakan oleh General Manager (GM) PT PLN Unit Induk Wilayah Kalbar, Richard Safkaur, belum lama ini.

Dari jumlah itu, beban puncak dari semua kebutuhan pelanggan listrik di Kalbar saat ini mencapai 195 Mw sampai 297 Mw. Dengan Daya mampu netto 383 Mw, maka dalam kondisi normal kebutuhan listrik di Kalbar tidak semestinya menjadi kendala, dan bahkan cenderung surplus.

“Artinya kita masih punya spare daya lebih dari 100 and Mw. Sehingga soal kesiapan pasokan, saat ini sebenarnya relatif tidak ada daerah lagi yang defisit,”tegas Richard Safkaur.

Namun demikian menurutnya, dengan kondisi itu, satu-satunya yang menjadi problem solving keandalan listrik di Kalbar hanya soal gangguan jaringan karena faktor-faktor force major, atau pemeliharaan terencana dan sejenisnya. Dengan kata lain, jika terjadi listrik padam, sama sekali bukan karena defisit daya.

Dirinya juga memastikan bahwa jika terjadi pemeliharaan berkala ataupun gangguan jaringan yang mengakibatkan pemadaman listrik, pihaknya akan selalu mengkomunikasikan jauh-jauh hari kepada masyarakat. Sehingga pelanggan tak kaget dan sekaligus memahami situasi yang sedang dituntaskan pihaknya.

“Sampai saat ini lebih dari 1 juta pelanggan yang dilayani PLN di Kalbar, baik yang masuk dalam sistem besar maupun sistem kecil yang isolated,’’pungkasnya.(Rachmat Effendi)

Headlines