SINTANG (Berita Borneo)-Seorang teknisi pemasangan WIFI di area Kabupaten Sintang berinisial WN diduga melakukan pungutan liar (pungli) terhadap calon pelanggan WIFI bernama MN beberapa waktu lalu, yang mengakibatkan kerugian jutaan rupiah, padahal pemasangan jaringan WIFI tidak dipungut biaya alias gratis.
Pihak korban MN, warga Sungai Kawat, Kelurahan Kapuas Kiri Hilir (KKI), Kabupaten Sintang, ketika dikonfirmasi membenarkan kalau dirinya ada memasang jaringan WIFI di rumahnya dan pemasangan jaringan WIFI tersebut dipatok bayaran oleh seorang teknisi berinisial WN sebesar Rp. 1,3 juta, padahal tetangganya (dekat rumah MN) pada waktu memasang jaringan WIFI sepeser pun tidak mengeluarkan biaya.
Sementara itu, Asisten Manager PT. Telkom Area Sintang, Sabar ketika dimintai keterangan beberapa waktu lalu terkait adanya dugaan pungli pemasangan jaringan WIFI yang disinyalir dilakukan teknisi pemasangan WIFI berinisial WN, Sabar mengatakan kalau pemasangan jaringan WIFI itu tidak ada dipungut bayaran sepeser pun dan kabel yang ditarik oleh teknisi tidak diperjual belikan.
“Jika jaringan tidak ada, haruslah ada konfirmasi dulu ke kantor,’’ kata Sabar.
Dari sumber yang bisa dipercaya kepada media ini mengatakan, korbannya bukan hanya MN tapi masih ada beberapa orang calon pelanggan WIFI yang dipungli. “Harga pemasangan WIFI bervariasi dari Rp.1,3juta- hingga Rp. 1,5juta- setiap calon pelanggan pemasangan baru WIFI,’’ujar salah seorang yang enggan disebutkan namanya.
Ketika hal itu dikonfrontir didepan Asisten Manager PT. Telkom Area Sintang, yang dihadiri MN dan WN, tapi WN membantah kalau dirinya telah mematok pembayaran pemasangan jaringan WIFI tersebut. (D/M).